Jumat, 15 Februari 2013

❤πŸ’œπŸ’™πŸ’šπŸ’›πŸ’

Cinta yang Agung πŸ’ž

Adalah ketika kamu menitikkan air mata
dan masih peduli terhadapnya.
Adalah ketika dia tidak mempedulikanmu dan
kamu masih
menunggunya dengan setia. Adalah ketika dia mulai mencintai orang lain
dan kamu masih bisa tersenyum sembari
berkata ‘Aku
turut berbahagia untukmu. Apabila cinta tidak berhasil
Bebaskan dirimu
Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya
dan terbang ke alam bebas lagi.
Ingatlah,bahwa kamu mungkin menemukan
cinta dan kehilangannya. Tapi, ketika cinta itu mati..
kamu tidak perlu mati bersamanya Orang terkuat BUKAN mereka yang selalu
menang..MELAINKAN mereka yang tetap
tegar ketika
mereka jatuh..

By: Khalil Gibran


Pandangan PertamaπŸ’•

Itulah saat yang memisahkan aroma
kehidupan dari kesadarannya.
Itulah percikan api pertama yang menyalakan
wilayah-wilayah jiwa.
Itulah nada magis pertama yang dipetik dari
dawai-dawai perak hati manusia. Itulah saat sekilas yang menyampaikan pada
telinga jiwa tentang risalah hari-hari
yang telah berlalu dan mengungkapkan karya
kesadaran yang dilakukan
malam, menjadikan mata jernih melihat
kenikmatan di dunia dan menjadikan misteri-misteri keabadian di dunia ini hadir. Itulah benih yang ditaburan oleh Ishtar, dewi
cinta, dari suatu tempat yang tinggi.
Mata mereka menaburkan benih di dalam
ladang hati, perasaan
memeliharanya, dan jiwa membawanya
kepada buah-buahan. Pandangan pertama kekasih adalah seperti
roh yang bergerak di permukaan
air mengalir menuju syurga dan bumi.
Pandangan pertama dari sahabat
kehidupan menggemakan kata-kata Tuhan,

By: Khalil Gibran

Tidak ada komentar:

Posting Komentar