Kamis, 31 Januari 2013

Dear God versi Indonesia :D

Jalan sepi di batas kota ini
Jauh dari seseorang yang aku sayangi
Ku terkenang kata yang kau ucapkan
Namun tak bisa membuatku kembali
padamu ,oh yeah
Tuhan hanya satu pintaku padaMu Jagalah ia saat aku jauh dari sisinya
Ku butuhkan orang yang tulus padaMu
Tapi ku tinggalkan dirinya saat aku berjumpa
Ku sendiri dan ku lelah
Ku merindukanmu. . . sayang
Dan lagi . . . Rasa hampa selimuti diriku
Tak seorangpun disini yang menemaniku
Masa indah saat ku bersamamu
Dan potret dirimu akan iringi hariku, oh yeah
Tuhan hanya satu pintaku padaMu
Jagalah ia saat aku jauh dari sisinya Ku butuhkan orang yang tulus padaMu
Tapi ku tinggalkan dirinya saat aku berjumpa
Ku sendiri dan ku lelah Ku merindukanmu . . . sayang
Dan lagi . . .
Mencari, tiada ku temukan
Seolah, sia-sia
Karenamu, ku tetap bertahan
Menyerah, tak kan pernah Betapaku merindukanmu di dalam pelukku
Jalan sepi di batas kota ini
Jauh dari seseorang yang aku sayangi
Tuhan hanya satu pintaku padaMu
Jagalah ia saat aku jauh dari sisinya
Ku butuhkan orang yang tulus padaMu Tapi ku tinggalkan dirinya saat aku berjumpa
Ku sendiri dan ku lelah
Ku merindukanmu . . . sayang
Dan lagi . . .

:D

INFO TERKINI.
Telah terjadi kecelakaan sebuah bus yang terdiri dari 15 penumpang jatuh kejurang. kejadian ini terhadi di daerah puncak bogor. hasil penyelidikan dari 15 penumpang dilaporkan 1 orang meninggal dunia, 2 orang luka parah, 3 orang luka ringan, 4 sehat, dan 5 sempurna.

*silahkan senyum :)
Ketawa juga boleh :)

31-01-2013

Tak terasa malam ini hari terakhir bulan januari tahun 2013.
Banyak sekali hal yang membahagiakan bulan ini.
Diantaranya adalah pengalaman tak terlupakan KKL di Mahkamah Konstitusi. Lalu pulang KKL di jemput Mas. Nemenin dia buka puasa.
Menghabiskan waktu dengannya.
Dapat ucapan selamat ulang tahun dari ratusan teman.
Kebahagiaan yang selalu bertambah.
Kasih sayang melimpah.
Semua itu anugerah luar biasa dari Allah., :)



Rabu, 30 Januari 2013

Ice cream terakhir buat Lia

Tak ada yang berbeda hari itu. Semua terasa sama, namun satu hal yang berbeda di pagi Itu. Penyemangatku subuh tadi di bawa kerumah sakit dan harus opname. Hanya karena kehujanan minggu lalu, kondisinya langsung drop. Mungkin bagi kebanyakan orang kehujanan adalah adalah hal yang biasa, namun baginya itu hal yang membawa pada penderitaan yang cukup panjang. Karena tubuhnya yang lemah. Ini memang bukan pertama kalinya, namun aku tak pernah tau ini adalah yang terakhirnya. Terakhir kali dua merasakan sakit. Terakhir kali aku menemaninya di ruang melati no 5.
Pagi itu sekitar pukul 09.00 wib, aku mengunjunginya. Seperti biasa Lia merengek-rengek kepadaku. Meminta cokelat dan ice cream, dua makanan yang sangat di sukainya. Dan entah mengapa tak seperti biasanya aku melarangnya dengan keras. Kali ini tiba-tiba aku ingin sekali membelikannya.
"Sayang tunggu sebentar ya" , aku ke minimarket di depan rumah sakit dulu.
Dia hanya mengangguk sambil tersenyum saat itu.
Tak ada perasaan atau firasat apa pun, aku bergegas keluar.
Aku membelikannya ice cream dan coklat yang dia ingininya.
Saat ku berjalan dari pintu masuk rumah sakit menuju kamar dia di rawat, jantungku berdetak kencang sekali. Keringat dingin mengucur membasahi pelipisku.
Tanpa ada pikiran apapun kakiku tetap melangkah.
Tepat di depan pintu kamarnya langkah kakiku terhenti sejenak, terlintas senyuman Lia dalam benak ku.
Ku buka pintu kamarnya perlahan, ku lihat dia sedang duduk dengan menyisir rambut panjangnya dan ibunya yang sedang duduk di samping kanannya. Mereka berdua tersenyum padaku.
"Kok lama sekali mas?? Tanyanya lirih namun tetap mengukir senyum di bibirnya". Ia sayang tadi antri jawabku.
Ibunya berdiri dan mempersilahkan aku untuk duduk.
Lia langsung menarik kantong plastik yang ku bawa dan langsung melahap ice cream favoritnya itu. Hatiku rasanya berbunga-bunga melihat dia sesenang ini.
Sejam lagi Lia sudah boleh pulang, kamu mau ngantar Lia pulang nak??, tanya ibu Lia.
"Maaf bu., saya tidak bisa lama-lama. Saya mau segera balik ke konter".
Mendengar jawabanku ibunya hanya tersenyum.
"Ya sudah mas langsung ke konter saja", Lia tidak apa-apa kalo harus pulang berdua sama ibu.
"Iya.. Saya pamit dulu.. Ibu sama Lia hati-hati di jalan ya"
"Iya"
.........................
Sesampainya di konter, seperti biasa aku membersihkan konter terlebih dahulu. Karena hari ini aku membuka konter agak siang.
Beberapa menit kemudian hp ku berdering..
"Kriiiiiing-kring..."
Ku bergegas memencet tombol hijau di hp ku.
"Halo... Assalamu'alaikum"
"Wa'alaikum salam.. Benar ini mas Romi??"
"Iya saa sendiri, ini siapa??
"Saya dari rumah sakit citra medica.. Saya cuma mau memberitahu bahwa ada pasien kecelakaan yang bernama Lia dalam keadaan kritis. Dan ibunya samapai saat ini belum sadarkan diri"
..........................
Mendengar berita itu aku langsung menutup konter dan bergegas ke rumah sakit.
Sesampainya di rumah sakit, ku bertemu dengan ibu Maya, ibunya Lia. Beliau menangis tersungkur di kursi depan ruang UGD.
Dan... Semua dunia ku tiba-tiba gelap.
Tak kuasa ku menerimanya. Lia... Gadis yang selama 3 tahun menemani hari-hariku. Pergi untuk selamanya.
Dan tak ku sangka.. 1 setengah jam yang lalu itu adalah pertemuan terakhirku dengannya. Dan terakhir kalinya ku melihat senyuman indah itu...

=> The End


KkL di Mahkamah Konstitusi

Pengalaman paling menakjubkan selama kuliah.. Dulu waktu di kudus paling cuma bisa berkesempatan ikut seminarnya MLC..
Pokoknya pengalaman 25 januari 2013 kemarin itu menakjubkan sekali. Itu kado indah di umur ku yang ke 21.. :)
























Tambah umur

Hari ini bertambah lagi usia
Hari ini berkurang lagi masa
Hari ini bahagiaku
Hari ini tantanganku
Hari ini ujianku
Bertambah dan bertambah
Juga berkurang dan berkurang...
Hari ini hariku
Hari ini hari specialku :)

Minggu, 27 Januari 2013

Malam ini

Menikmati merdunya rintik hujan.,
Yang menjadikan malam ini tak sepi meski sendiri . . .

Rabu, 23 Januari 2013

Inspirasi sore ini :)

"SEORANG NENEK MENCURI SINGKONG
KARNA KELAPARAN, HAKIM MENANGIS SAAT
MENJATUHKAN VONIS'' !! diruang sidang pengadilan, hakim Marzuki duduk
tercenung menyimak tuntutan jaksa PU thdp seorg
nenek yg dituduh mencuri singkong, nenek itu
berdalih bahwa hidupnya miskin, anak lelakinya
sakit, cucunya lapar,.... namun manajer PT A****
K**** ( B**** grup ) tetap pada tunt...utannya, agar menjd contoh bg warga lainnya. Hakim Marzuki
menghela nafas., dia memutus diluar tuntutan
jaksa PU, 'maafkan saya', ktnya sambil
memandang nenek itu,. 'saya tak dpt membuat
pengecualian hukum, hukum tetap hukum, jd anda
hrs dihukum. saya mendenda anda 1jt rupiah dan jika anda tdk mampu bayar maka anda hrs msk
penjara 2,5 tahun, spt tuntutan jaksa PU'. Nenek
itu tertunduk lesu, hatinya remuk redam, smtr
hakim Marzuki mencopot topi toganya, membuka
dompetnya kemudian mengambil & memasukkan
uang 1jt rupiah ke topi toganya serta berkata kpd hadirin. " Saya atas nama pengadilan, jg
menjatuhkan denda kpd tiap org yg hadir diruang
sidang ini sebesar 50rb rupiah, sebab menetap
dikota ini, yg membiarkan seseorg kelaparan
sampai hrs mencuri utk memberi mkn cucunya,
sdr panitera, tolong kumpulkan dendanya dalam topi toga saya ini lalu berikan semua hasilnya kpd
terdakwa ." Sampai palu diketuk dan hakim
marzuki meninggaikan ruang sidang, nenek itupun
pergi dgn mengantongi uang 3,5jt rupiah, termsk
uang 50rb yg dibayarkan oleh manajer PT A****
K**** yg tersipu malu krn telah menuntutnya. Sungguh sayang kisahnya luput dari pers. Kisah
ini sungguh menarik sekiranya ada teman yg bisa
mendapatkan dokumentasi kisah ini bisa di share
di media tuk jadi contoh kepada aparat penegak
hukum lain utk bekerja menggunakan hati nurani
dan mencontoh hakim Marzuki yg berhati mulia.silahkan di Bagikan/share kepada teman2
anda