Senin, 11 Maret 2013

Wahyudin, Calon Sarjana Ekonomi yang berprofesi sebagai "Pemulung"

Hari senin siang aku menonton berita di televisi. sebelum iklan ada cuplikan berita yang membuatku penasaran. yaitu kisah seorang pemuda yang menjadi pemulung dari umur 10 tahun. sampai saat ini akan menjadi sarjana ekonomi.
Dengan rasa penasaran aku menunggu berita itu.
Dan saat berita itu di tayangkan, aku terkagum-kagum pada sosok Wahyudin, yang saat ini sedang menyelesaikan tugas akhirnya.
Dia membiayai kuliahnya sendiri dengan memulung. Tanpa ada rasa minder dan malu dia bekerja keras untuk tetap melanjutkan pendidikannya.
aku salut sekali :)
salut pada seorang pemulung yang kini tercatat menjadi mahasiswa Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Prof. Dr.
Hamka (UHAMKA). Wahyu, panggilan akrabnya, mulai memulung sejak kelas 5 SD. Kegiatan itu dilakukannya sebelum dan
setelah pulang sekolah. “Dari kecil saya sudah punya keinginan sekolah sampai tinggi. Dulu saya sudah
bisa lihat kalau saya begini terus, gak akan bisa maju. Maka saya harus melakukan sesuatu, ya dengan
mulung gini.” Menurutnya, orang tuanya sempat melarang. “Awalnya orang tua tidak setuju. Katanya itu kotor dan nanti
saya jadi hitam. Tapi saya bilang, pilih mana hitam tapi punya uang atau putih tapi gak punya uang.” Cowok yang biasa dipanggil Mas Ganteng ini sempat memiliki ketakutan saat akan lulus SMA. Ia khawatir
tidak bisa kuliah. “Saya langsung tulis proposal. Di situ saya merencanakan, kalau saya mau kuliah saya
harus memulung 3 tahun lagi karena tabungan belum cukup, baru saya bisa kuliah. Saya gambar dan saya
tulis, saya tujukan kepada Allah. Saya yakin kalau proposal saya dikabulkan Allah pasti saya bisa kuliah.” Rezeki itu datang berkat usaha dan doanya yang tidak pernah surut. Selain itu, beberapa tetangganya
yang dermawan pun turut membantu agar ia bisa kuliah. Wahyu sudah berhasil melalui sidang skripsi yang berjudul ‘Pengaruh Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah
Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Bekasi’. Rencananya ia akan diwisuda pada bulan Desember
2013. “Saya masih punya impian untuk terus kuliah. Planning saya mau lanjut kuliah S2. Selama belum ada
pekerjaan tetap, saya masih akan mulung. Tapi saya tetap ingin melanjutkan s2.”
Sungguh sosok yang dapat menjadi motivator bagi generasi bangsa di kelas menengah kebawah.
Inilah sosok generasi penerus bangsa yang memiliki semangat pejuang :)
Sungguh salut :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar