Selasa, 05 Maret 2013

About "Ratu Kalinyamat" part I

• Asal-usul
Nama asli Ratu Kalinyamat adalah Retna Kencana, puteri Sultan Trenggono, raja Demak (1521-1546). Pada usia remaja ia dinikahkan dengan Pangeran Kalinyamat.

Pangeran Kalinyamat berasal dari luar Jawa. Terdapat berbagai versi tentang asal-usulnya.
Masyarakat Jepara menyebut nama aslinya adalah
Win-tang, seorang saudagar Tiongkok yang mengalami kecelakaan di laut. Ia terdampar di
pantai Jepara, dan kemudian berguru pada Sunan Kudus.

Versi lain mengatakan, Win-tang berasal dari Aceh. Nama aslinya adalah Pangeran Toyib, putera Sultan
Mughayat Syah raja Aceh (1514-1528). Toyib berkelana ke Tiongkok dan menjadi anak angkat
seorang menteri bernama Tjie Hwio Gwan. Nama
Win-tang adalah ejaan Jawa untuk Tjie Bin Thang, yaitu nama baru Toyib.
Win-tang dan ayah angkatnya kemudian pindah ke
Jawa. Di sana Win-tang mendirikan desa
Kalinyamat yang saat ini berada di wilayah
Kecamatan Kalinyamatan, sehingga ia pun dikenal dengan nama Pangeran Kalinyamat. Ia berhasil
menikahi Retna Kencana putri bupati Jepara,
sehingga istrinya itu kemudian dijuluki Ratu
Kalinyamat. Sejak itu, Pangeran Kalinyamat
menjadi anggota keluarga Kerajaan Demak dan
memperoleh gelar Pangeran Hadiri.

Pangeran dan Ratu Kalinyamat memerintah
bersama di Jepara. Tjie Hwio Gwan, sang ayah
angkat, dijadikan patih bergelar Sungging Badar
Duwung, yang juga mengajarkan seni ukir pada
penduduk Jepara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar