senin, 27 februari 20012,.
pukul 09.43wib
in jpr
pagi ini sebelum berangkat kuliah aku disuruh ayahku mampir di kantor kecamatanku,.
karena semalam ortuku udah balik ke Tasikmalaya. aku disuruh mampir buat minta ttd pengesahan imb.
singkat cerita aku langsung masuk tu kantor.
sampai didalam tanpa cingcong aku langsung mengutarakan niatku,...
ku sodorkan tuh kertas yang ude ade ttd pak lurah en tdd my mom "sang pemilik tanah".
setelah kertas itu dittd dan dikasih cap,.. sang bapak pegawai camat tersebut mendekatiku dan berbisik,.."maaf mbak,.. ini ada biaya administrasinya",..
"berapa pak", jawabku heran.
dengan santainya tu bapak menjawab "100ribu",...
"what,..???? seratus ribu??? jawabku heran.
bukannya biasanya gratis ya pak???
tidak mbak,. memang peraturannya sudah begitu...
"tunggu sebentar ya pak,. saya mau telfon ayah saya dulu".. ucapku sembari berjalan menuju kursi.
di arah lain datang seorang bapak-bapak pegawai kecamatan juga. dia berjalan menghampiriku.
"ada perlu apa dek,.???", tanya tu bapak sopan.
"mau minta ttd pengesahan pak,. buat pengesahan imb,. tapi kok administrasinya sampai seratus ribu ya pak,.." jawabku sambil melirik si pegawai kecamatan yang menghendaki aku membayar administrasi.
si bapak pegawai yang baik hati itu menanyakan pada kawannya tersebut,. kok admistrasi sampai 100rb???
si bapak itu langsung tertunduk malu. wajahnya berubah bagai kulit telur asin,.. kwkwkwk
aku berdiri dan mendekati bapak tersebut. "bukannya bapak sudah dapat gaji dri pemerintah?? kalau biayanya 100ribu mending gak jadi aja pak,..
bak sebuah sinetron, tiap ada pemeran antagonis pastilah ada juga yang berperan sebagai protagonis,.
bapak yang bertanya padaku itu berkata "sudah dek, bawa aja. kalau mau ngasih buat kas gak apa-apa seikhlasnya. tidak ada biaya administrasi",...
si pegawai kecamatan yang mau memungut administrasi dariku itu langsung duduk dengan raut wajah merah,.
"iya pak,.. makasih", jawabku dan langsung meninggalkan kantor kecamatan yang panas itu,.
intinya,.. zaman sekarang tikus tak lagi melewati gorong-gorong, tak lagi sembunyi dari manusia. bahkan mereka dengan pedenya melewati jalan tol yang mulus tanpa hambatan tanpa rasa malu sedikitpun. kalau pegawai pemerintah yang bertugas di kantor kecamatan saja bersikap seperti itu, mau jadi apa negara kita ini.
coba kalian bayangkan jika dalam 1 bulan ada 30 orang yang mau minta ttd untuk pengesahan imb atau yang lainnya harus membayar administrasi buat kantong si pegawai sebesar 100ribu. berarti dalam satu bulan kantong si pegawai kecamatan itu akan terisi 3juta. itu berarti pendapatan sampingannya lebih besar dari pada gaji pokoknya,... dan pasti akan lebih cepat kaya,.. kwkwkwkwk,... kayak monyet,. :)
saya himbau bagi semua pejabat,. apapun itu jabatannya,. entah itu pak RT, RW,. Lurah, atau jabatan-jabatan lain diatasnya yang tak berani ku sebutkan untuk selalu ingat bahwa . . . . . . .",.,.,"
atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih,.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar