sebenarnya ini bukan tentang kematianmu, bukan itu.
Karena aku tahu bahwa semua yang ada pasti mjd tiada pada akhirnya
dan kematian adalah sesuatu yang pasti
dan kali ini adalah giliranmu untuk pergi, aku sangat tahu itu.
Tapi yang membuatku tersentak sedemikian hebat
Kau tahu sayang, rasanya seperti angin yang tiba2 hilang berganti kemarau gersang
pada airmata yang jatuh kali ini, aku selipkan salam perpisahan panjang
pada kesetiaan yang telah kau ukir, pada kenangan pahit manis selama kau ada
aku bukan hendak mengeluh, tapi rasanya terlalu sebentar kau disini
mereka mengira akulah kekasih yang baik bagimu sayang.
Tanpa mereka sadari, bhwa kaulah yang menjadikan aku kekasih yang baik
selamat jalan,
kau dariNya dan kembali padaNya
kau dulu tiada untukku, dan sekarang kembali tiada
selamat jalan sayang ,
cahaya mataku, penyejuk jiwaku
selamat jalan,
calon bidadari surgaku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar