Perkembangan zaman yang semakin canggih dan modern, tidak memungkinkan para generasi bangsa dapat menjadi lebih baik, bahkan seiring perubahan zaman tersebut dapat mempengaruhi tingkah laku generasi ke arah negatif yaitu menjadi generasi "Bangsat" *uuupssss :)
nah lambat laun akan mengarah pada kenakalan anak-anak ataupun remaja. Banyak dari generasi bangsa salah mengambil keputusan dalam memecahkan masalah yang mereka hadapi sehingga tidak menutup kemungkinan perilaku negatif itu terjadi, misalnya membolos di kalangan pelajar. Membolos dapat diartikan tidak masuk sekolah tanpa keterangan, tidak masuk ke sekolah selama beberapa hari, dari rumah berangkat tapi tidak sampai ke sekolah, dan meninggalkan sekolah pada jam pelajaran. Membolos sekolah mungkin merupakan salah satu budaya dalam pendidikan di bumi pertiwi ini. Sering kali kita mendapati anak-anak sekolah yang masih berseragam berkeliaran di luar sekolah pada jam sekolah. Seperti di mall, di terminal, rental PS dan lainnya. Jika zaman dahulu mungkin hanya sebatas anak laki-laki saja yang melakukan atau melestarikan kebudayaan ini namun akhir-akhir ini tidak jarang kita temukan anak perempuan yang membolos di jam sekolah, baik dengan sesama teman atau membolos sendiri. Perilaku demikian dapat di pengaruhi oleh lingkungan. Perhatian orang tua juga mempengaruhi tingkah laku anak (cara mendidik dan kasih sayang ).
Hal ini tentunya layak menjadi sorotan tajam bagi orang tua, khususnya pada ibu. Karena pada umumnya hal ini terjadi karena ibunya juga sama sibuknya dengan sang ayah, dan tidak mempunyai waktu untuk memperhatikan dan mengawasi buah hatinya. Dari sinilah anak membentuk pola pikir yang berbeda dari anak-anak pada umumnya. Si anak akan menganggap kedua orang tuanya tidak menyayangi mereka dan tidak peduli dengan mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar