Jepara,13 november
2011
Saat ini ku termenung sendiri,. Mengingatmu yang
terkasih,. Teringat disuatu masa kala kali pertama jiwa bersapa,. Saat itu hati
sedang berbunga,. Kau menyapa dengan tanya biasa.
Lain siang yang indah,meski awan sedikit menutup
indahnya sinar mentari. Kau sapa jiwa kedua kalinya,.dengan senyum sapa yang
nampak bersahaja.. kau tanya media untuk bersapa. Meski dari teks elektronik
maupun dengan suara semu dari selular,.
Hari berganti,.dan disuatu siang yang sepi,.kau
kirimi aku pesan singkat,.tanpa basa basi kau tunjukan perhatian yang berarti,.
Detik berganti menit,.berganti waktu,.melalui hari,.menuju hari baru yang lebih
indah... kau terus membuatku tersenyum semu dalam kesendirian...
Hari keempat menuju hari berikutnya,.suatu malam
yang dingin,.terdengar sangat kentara desahan angin mengoyak-ngoyak dedaunan
dan rintikan air dari langit yang membasahi bumi,. Handphone ku menjerit
terdengar sampai luar bilik,. Orang asing yang baru beberapa hari ku kenal
mengirimi ku pesan singkat,. Awal berbasa-basi yang benar-benar basi,.kala
maksud diperjelas,.ku tertawa dalam kesendirian dibilikku.
Lucu,.aneh,,.menyenangkan,.tapi terdominasi dengan kebingungan.. kala itu hati
sudah terjaga jiwa nan jauh disana. Meski damai bersamanya,. Tapi entah kenapa
hati tersentuh engkau wahai jiwa yang baru. Hati memang tak bergetar
karenamu,.tapi entah kenapa hati kecilku sangat yakin aku bisa bahagia
bersamamu,. Jiwa ini berbisik,.jiwa baru inilah yang terakhir untukku,. Yaitu
kamu yang “TERKASIHKU”.
Ku tinggalkan penjaga hatiku,.dan ku pilih
dirimu sebagai penjaga hati yang baru......
Awal bersama merasa tiada adil bersamamu,.karena
meski kau begitu baik,tapi jiwaku belum bisa bergetar karenamu. Namun hati
kecil selalu mencegahku untuk menjauh darimu...
Hari berganti hari,.meninggalkan minggu yang
menjenuhkan,. Dan kini timbullah benih rasa,nikamat illahi. Ini seperti sebuah
“Amanat Tuhan” yang harus ku jaga. Baru kali ini aku merasakan suatu dorongan
naluri untuk menjaga hati dan jiwa yang lain. Bukan rasa cinta yang dilandasi
nafsu,.melainkan rasa tanggung jawab terhadap titipan Tuhan.
Ya Allah ya Tuhan ku,.apakah ini rasa cinta yang
sesungguhnya????,.rasa cinta yang semakin mendekatkan aku denganMu Tuhan.
Sungguh tak henti-hentinya diri ini bersyukur atas nikamatMu yang luar biasa
ini. Hamba mohon ini bukanlah titipan dan nikmat sesaat darimu. Sungguh aku
ingin selalu bertahan.
Hamba benar-benar menyayangi dia karenaMu,.
Hamba ingin dia jadi yang terakhir dalam hidup
hamba,.jadi pendamping kala sedih melanda,.kala coba menyapa dan kala bahagia
menikmati indahnya dunia.
Jika Engkau sandingkan hamba dengannya,.hamba
akan selalu menjaganya,. Kapanpun dan dimanapun,. Akanku jaga hatinya,.akan ku
jaga kehormatannya,.akan ku jaga jiwanya..
Saat keluar pintu,akan ku jaga nama
baiknya,.saat ku masuki rumahnya akan ku jaga isinya,.saat ku memasuki
biliknya,akan ku berikan dia nikmatnya bercinta,,saat jiwanya lelah akan ku
manjakannya,.kala resah melandanya,akan selalu ku damaikan hatinya,..
Jauhkanlah amarah terhadapnya,.hilangkanlah
kecurigaanku,. Musnahkan kecemburuan yang membuatnya jenuh. Jangan biarkan
kebencian menodai rasa dihatiku untuknya,. Satukanlah hatinya dengan hatiku,.
Yakinkan hatinya agar selalu untukku. Jangan biarkan yang lain membuatnya
tergoyah,bahkan tergoda,.
Dan jangan Kau hentikan
nafasnya sebelum nafasku terhenti,.karena ku tak sanggup hidup tanpanya..
Semoga sahaja senyumnya selalu
bisa mengingatkan ku dengan segala nikmatMu yang harus ku syukuri.
Hmmm bagus ya,.. blog nya
BalasHapus