Dear “kesunyian”
Seprti biasa tiap subuh aku bangun,absen pada yang
“Tercinta” bukti rasa cintaku padaNya. Dengan sujud ku bersimpuh dan tak
hentinya mengucap syukur atas nikmat yang tiada henti diberikanNya. Meski
kadang saat amarah menghampiriku,ku melalaikanNya,hilang sejenak rasa cintaKu
padaNya,merubah kejenuhan sesaat.
Tiap sujudku ini bukanlah doa atau pengharapan
sebagai kunci dari surgamu yang indah ya Allah,. Bukan juga rasa takut pada
panasnya api nerakaMu,. Melainkan karena rasa cintaku yang tulus,.seperti
ketulusanMu mengasihiku selama ini...
Aku begitu mencintaimu,aku begitu ingin jadi yang
kau kasihi seperti junjungan agungku nabi “Muhammad SAW”,. Meski imanku tak
sehebat beliau,. Namun setidaknya aku tak menjadi makhlukmu yang kufur terhadap
nikmatMu...
Kesunyian ini membuatku selalu ingin didekatMu,.
Meski ayat-ayat yang ku lantunkan tak seindah yang lain,. Tapi aku sudah
berusaha sebaik mungkin,. Jujur aku iri pada yang kau kasihi,. Mereka yang bisa
melantunkan ayatMu dengan suara lirih nan merdu,. Aku ingin seperti itu ya
Allah,. Apa lagi pada mereka yang bisa menghafal ayat-demi ayat kitab suciku,.
Kenapa aku tak bisa seperti itu???? Apakah ini jalanku??? Apapun itu aku tetap
bersyukur,. Meski kadang mulutku berucap tak semestinya tapi dalam hatiku tetap
yakin kau maha pengasih lagi maha penyayang,.
Kesunyian ini menyadarkanku bahwa Engkau selalu
disisiku,.
Kesunyian ini semakin menambah rasa cintaku
padaMu,...
Ya Allah,. Kau bentuk aku sesukaMu,.dengan paras
yang banyak dipuji manusia lain,. Tapi mengapa sulit bagiku menata hati agar
tiada rasa iri dengki meliat mereka yang berlimpahan kasih sayang dari sesama
manusia,,berlimpahan materi yang membuat mereka memegang kunci nikmat dunia,.
Aku ingin seperti mereka yang berkecukupan atau berlebih
banyak materi,. Bukan karena aku ingin kekayaan duniawi,. Tapi karena aku ingin
berbagi pada yang lain,.
Aku linda yang tak begitu tau ilmu yang dalam
tentang agamaku sendiri,.tapi sedikit demi sedikit kini aku belajar dan
mempraktekan segala yang aku ketahui,.
Tak kan ada arti banyak ilmu tapi tidak bisa mempraktekan,. Karena itu
aku bersyukur karena tak menjadi lalai,. Dan menikmati tiap ilmu yang ku dapat.
Apalah arti belajar ilmu agama,.tapi hanya
mempelajarinya saja tanpa praktek yang nyata,.
Mereka selalu berbangga dengan ilmu tapi tiada
meraba apa yang mereka lakukan sesungguhnya,.. hati mereka tetap tak bisa
tertata............ tiada beda denganku,.
Ilmu tak bisa disombongkan,.tapi harus diamalkan,..
Huuuuuuuffffft dari tadi sotoy banget ya aku,..
hahahahahaha,......
Tapi inti sebenarnya aku tuh ingin kamu-kamu semua
yang merasa mempunyai ilmu,. Buatlah ilmu kamu bermanfaat bagi semua,.bukan
hanya untuk dirimu sendiri,. Jangan egois!!!!,.. buatlah ilmumu sebagai bekal akhiratMu dan
mencapai kemakmuran duniaMU,..
Jepara, 15 november 2011
Pukul 08:20 wib
Tidak ada komentar:
Posting Komentar