Cerito_cerito.com
Tak seperti biasa aku memandang wajahmu seperti
kemarin (ahad,12 nov 2011 in kost belakang warung)
Setelah amarahmu membara,.memuncak setinggi
himalaya,.
Gelisah melandaku,.membawaku menuju kudus dengan
Mio Hitam teman setiaku,. Yang selalu menghantarkan aku menuju tujuan
Gelisah menyatu dalam rindu yang tak terbatas
Keinginanku untuk menyelesaikan salah faham kita
bagai lava panas yang membanjiri ruang hatiku
Meski rasa sakit di fisik ku menyambutku lebih
dahulu,. Saat teman setiaku menyapa jalan trotoar dengan ramah,..
bruuuuuuuuuuuuuakkkkkkkkk,......(jatuh,..)
Dan beruntunglah aku, mereka langsung
menghubungimu,...
Betapa bahagia tak terkira saat aku membuka
mata,.aku melihatmu di depanku setelah 3hari tanpa kabar sama sekali darimu,yang
membuatku hampir gila
Saat kau dihadapanku rasanya tak ingin aku
berpaling sedikitpun,
Berpaling dari binar matamu yang menyimpan mantra
surgawi..
Sampai air mataku tak bisa terbendung lagi,.
Sampai ku keluarkan semua isi hatiku yang selama
ini aku pendam sendiri,.
Seperti gunung yang lama menyimpan lava dan
mengeluarkan semuanya,. Air matapun keluar sejadi-jadinya (dan kau pun ikut
meneteskan air mata,.. yang makin mengiris hatiku)
Aku bahagia,.. saat itu,..
Aku seperti merasakan nilai agung mencintai,.
Aku bahagia,...
Bahkan terlalu bahagia
Hingga rasanya aku tak mau berkedip sedikitpun
Aku tak mau melewatkan sedetikpun sahajanya
senyumMu,..
Jepara, 15 november 2011
Pukul 00:12 wib
Tidak ada komentar:
Posting Komentar