Senin, 11 Maret 2013

Wahyudin, Calon Sarjana Ekonomi yang berprofesi sebagai "Pemulung"

Hari senin siang aku menonton berita di televisi. sebelum iklan ada cuplikan berita yang membuatku penasaran. yaitu kisah seorang pemuda yang menjadi pemulung dari umur 10 tahun. sampai saat ini akan menjadi sarjana ekonomi.
Dengan rasa penasaran aku menunggu berita itu.
Dan saat berita itu di tayangkan, aku terkagum-kagum pada sosok Wahyudin, yang saat ini sedang menyelesaikan tugas akhirnya.
Dia membiayai kuliahnya sendiri dengan memulung. Tanpa ada rasa minder dan malu dia bekerja keras untuk tetap melanjutkan pendidikannya.
aku salut sekali :)
salut pada seorang pemulung yang kini tercatat menjadi mahasiswa Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Prof. Dr.
Hamka (UHAMKA). Wahyu, panggilan akrabnya, mulai memulung sejak kelas 5 SD. Kegiatan itu dilakukannya sebelum dan
setelah pulang sekolah. “Dari kecil saya sudah punya keinginan sekolah sampai tinggi. Dulu saya sudah
bisa lihat kalau saya begini terus, gak akan bisa maju. Maka saya harus melakukan sesuatu, ya dengan
mulung gini.” Menurutnya, orang tuanya sempat melarang. “Awalnya orang tua tidak setuju. Katanya itu kotor dan nanti
saya jadi hitam. Tapi saya bilang, pilih mana hitam tapi punya uang atau putih tapi gak punya uang.” Cowok yang biasa dipanggil Mas Ganteng ini sempat memiliki ketakutan saat akan lulus SMA. Ia khawatir
tidak bisa kuliah. “Saya langsung tulis proposal. Di situ saya merencanakan, kalau saya mau kuliah saya
harus memulung 3 tahun lagi karena tabungan belum cukup, baru saya bisa kuliah. Saya gambar dan saya
tulis, saya tujukan kepada Allah. Saya yakin kalau proposal saya dikabulkan Allah pasti saya bisa kuliah.” Rezeki itu datang berkat usaha dan doanya yang tidak pernah surut. Selain itu, beberapa tetangganya
yang dermawan pun turut membantu agar ia bisa kuliah. Wahyu sudah berhasil melalui sidang skripsi yang berjudul ‘Pengaruh Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah
Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Bekasi’. Rencananya ia akan diwisuda pada bulan Desember
2013. “Saya masih punya impian untuk terus kuliah. Planning saya mau lanjut kuliah S2. Selama belum ada
pekerjaan tetap, saya masih akan mulung. Tapi saya tetap ingin melanjutkan s2.”
Sungguh sosok yang dapat menjadi motivator bagi generasi bangsa di kelas menengah kebawah.
Inilah sosok generasi penerus bangsa yang memiliki semangat pejuang :)
Sungguh salut :)

Sabtu, 09 Maret 2013

Kecewa

Kecewa itu adalah rasa tidak puas terhadap sesuatu yang kita harapkan namun tidak pernah tercapai :D

Jaket Couple

All size
Harga: 165 ribu
Minat??? Silahkan komen
Stock hanya warna merah :)

Pengacara Pro Bono?? Tau kah anda??

Belakangan ini, pengacara menjadi profesi yang
semakin populer di tanah air. Salah satu alasannya,
karena penampilan sejumlah pengacara yang begitu
sering muncul di media, membela kasus-kasus
korupsi kelas kakap. Keberadaan para pengacara ini
ternyata membuat banyaknya mahasiswa yang memandang profesi pengacara sebagai jalan untuk
mendulang kekayaan, bukan untuk menegakkan
keadilan. Banyak juga yang menganggap, mereka
yang didampingi kuasa hukum pasti mengantongi
banyak uang. Padahal, dinegeri ini masih ada
pengacara-pengacara pro bono yang bekerja keras menegakkan keadilan tanpa memungut biaya.
Siapa yang tidak mengenal nama-nama pengacara
papan atas negeri ini, seperti Warsito Sanyoto,
Hotman Paris, Minola Sebayang dan OC Kaligis?
Mereka adalah pengacara-pengacara yang sering
tampak dan tampil di media dalam membela kasus- kasus korupsi kelas kakap, perceraian artis dan
sebagainya. Mereka sering diiringi wanita-wanita
cantik, bahkan mengendarai kendaraan mewah serta
berpakaian yang serba wah, dengan gelang dari
emas dan cincin yang besar-besar.
Tempat pengacara seperti Warsito Sanyoto, Hotman Paris, Minola Sebayang, dan OC Kaligis bukan
disudut kompleks Pengadilan Negeri. Di sudut
kompleks Pengadilan Negeri adalah ruangan
pengacara-pengacara pro bono, yang sepanjang hari
menyediakan waktu dan tenaga untuk membantu
terdakwa tak mampu tanpa memungut biaya. Seorang pengacara pro bono menuturkan bahwa dia
terjun menjalani profesi ini sejak pensiun sebagai
pengajar di sebuah fakultas hukum univeristas
swasta ternama di daerah jakarta Timur. Begitu terjun
menjadi pengacara pro bono, selama seminggu
beliau mengalami sakit kepala dan pusing. Karena apa yang beliau ajarkan dahulu diruang kuliah, sangat
berbeda jauh dengan praktik yang ada. Semua
menyimpang. Hingga beliau merasa malu sebagai
seorang pengajar.
Keberadaan pengacara pro bono seperti diatas, kerap
dipandang sebelah mata. Stigma ini muncul karena sebahagian pengacara pro bono adalah lulusan baru
yang mencari pengalaman. Mereka masih memiliki
semangat dan idealisme yang tinggi karena baru
keluar dari perguruan tinggi, walaupun tujuan akhirnya
tetap menjadi pengacara profit. Pengacara-pengacara
pro bono memang tak banyak tampil dilayar kaca, tak seperti beberapa pengacara papan atas yang
sering tampil di media dan mengubah citra profesi
pengacara di Indonesia.
Namun saat ini banyak mahasiswa yang sedang
kuliah di fakultas atau jurusan hukum dan mau
menjadi advokat, telah tergoda dan terpengaruh karena melihat beberapa advokat tersebut. Mereka
melihat profesi sebagai pengacara artis, kasus-kasus
korupsi bisa cepat mendatangkan kekayaan yang
berlimpah. Hal ini terbukti dengan melihat
kecenderungan dari mahasiswa hukum untuk menjadi
pengacara-pengacara kelas berat dan terkenal namanya. Bahkan banyak mahasiswa hukum yang
tidak mengetahui apa yang dimaksud dengan
pengacara pro bono. (Silahkan diuji dan ditanyakan
pada teman-teman anda yang menjadi mahasiswa
hukum)
Bahkan saat magangpun mahasiswa hukum lebih memilih di law-firm dibandingkan dengan lembaga
bantuan hukum. Mereka lebih memilih magang
dikantor pengacara-pengacara besar, sedangkan
yang memilih magang di lembaga bantuan hukum
bisa dihitung dengan jari. Seperti diketahui, tarif atau honorarium pengacara
sebenarnya telah diatur dalam undang-undang,
meskipun dalam pasal tersebut hanya menyebutkan
harga jasa hukum advokat harus ditetapkan secara
wajar tanpa membakukan besarannya. Di Indonesia
sendiri dikenal berbagai macam sistem pembayaran. Ada yang lumpsum atau honorarium, maksudnya
perkara ditangani dengan membayar sejumlah rupiah.
Ada juga sistem hourly basis, dimana advokat
dibayar perjam sesuai kesepakatan, rata-rata $
200-300 per jam dengan waktu minimal adalah 2 jam. Sebagai ilustrasi atau contoh adalah kasus
perceraian seorang public figure. Dia perlu
membayar pengacara papan atas itu minimal 50 juta
rupiah, diluar biaya operasional yang berkisar 10
persen dari bayaran yang disepakati. Bahkan
sebelum kasus itu diterima, ada konsultasi dulu yang dilakukan dengan biaya $200 per jam dan minimal
waktu konsultasi adalah 2 jam.
Itu adalah biaya yang harus dikeluarkan untuk
pengacara profit. Sedangkan untuk pengacara pro
bono hanya dibayar 600 ribu rupiah oleh negara per
perkara. Biaya itu adalah dari awal persidangan hingga vonis hakim dijatuhkan. Mereka tidak
menerapkan atau membebankan biaya tambahan,
karena klien yang dibela adalah orang-orang susah,
yang untuk makanpun sulit sekali. Mereka tidak
pernah memikirkan bagaimana memenangkan klien
didalam peradilan, namun bagaimana dengan pembelaan itu klien merasa ada yang mendampingi
dan memperhatikan nasibnya didalam peradilan.
Kasus yang ditangani oleh pengacara-pengacara pro
bono lebih banyak yang kalah dibandingkan
pengacara-pengacara bertarif. Karena yang mereka
hadapi di peradilan adalah sesuatu yang besar. Sangat susah yang kecil mengalahkan tembok yang
besar itu.
Semahal apapun tarifnya, Undang-Undang
mewajibkan semua pengacara untuk memberikan
bantuan hukum secara cuma-cuma. Tanpa
terkecuali! Karena segelintir advokat yang bertindak seperti itu,
akhirnya seluruh advokat tercela. Jangan menjadi
advokat karena melihat orang-orang itu, yang
memamerkan mobil-mobil mewah dan segala
hartanya, karena anda akan tersesat. Karena tidak
semua advokat bergaya seperti itu, tidak semua advokat memiliki kekayaan berlimpah.



Jumat, 08 Maret 2013

Selamat Hari Perempuan Internasional!

Jepara, 8 maret 2013

Dear Perempuan,

Selamat Hari Perempuan Internasional!

Buatlah perbedaan untuk diri Anda, berpikir secara global dan bertindak secara lokal! Jadikan setiap hari sebagai hari perempuan internasional. Bertindak demi kepastian masa depan anak perempuan yang cerah, adil, aman dan bermanfaat.

Tunjukkan penghargaan Anda pada wanita di hari yang spesial dengan memposting foto wanita yang Anda puja ke dalam Komentar postingan Ini dan tuliskan alasannya, sehingga semua yang membaca mengetahuinya dan menyebar semangat ini :)












Kamis, 07 Maret 2013

Kudus... I'm falling in love

Kudus, 23-08-2010

Disana ku pertama kali bertemu dengannya
Kudus...
kota terindah keduaku,
kudus...
kota pencerahan yang menunjukan ku dengan jalan terang penuh cahaya,

Ku rindukan setiap sudut kota,
Kudus....
Ku rindukan tempat-tempat indahmu
Kudus....
Kurindukan keramaianmu yang selalu membuatku damai,
Yang membuat ku tak merasa sendiri....

Ku rindukan keramahan disana
Ku rindukan segala hal tentangnya
Ku rindukan saat-saat bahagiaku bersamanya
Ku rindukan dia,
Dia yang di kudus







Selasa, 05 Maret 2013

Asal-usul "Perang Obor"

Perang Obor adalah upacara/ritual yang dilakukan oleh di masyarakat Tegal Sambi untuk tolak bala juga sebagai ungkapan rasa syukur atas hasil panen padi yang mereka peroleh, agar tahun-tahun mendatang semua warga masih mendapatkan rejeki dari yang Maha Kuasa.

Berdasarkan cerita turun temurun, tradisi perang Obor bemula dari kisah Ki Babadan, seorang penduduk desa Tegal Sambi pada jaman Kerajaan Demak, yang kaya raya. Pada suatu hari, Kiai Babadan, membeli sapi dan kerbau dalam jumlah yang banyak. Untuk merawat dan menggembalakan ternak-ternak tersebut, Ki Babadan mempercayakan kepada tetangganya yang bernama Ki Gemblong. Awalnya, berkat kepiawaian Ki Gemblong, ternak sapi dan kerbau milik Ki Babadan telihat gemuk dan sehat.

Perubahan terjadi ketika pada suatu hari, saat Ki Gemblong sedang menggembala ternaknya di tepian sungai. Di sungai yang berair jernih tersebut, Ki Gemblong melihat banyak sekali ikan berukuran besar. Air liurnya langsung menetes, membayangkan kenikmatan menyantap hidangan ikan. Ki Gemblong segera menangkap satu ekor ikan dan langsung diolah dengan cara dibakar. Kondisi ikan yang memang segar karena baru ditangkap, menjadikan ikan bakar olahannya terasa sangat lezat.

Akhirnya, setiap kali menggembala hewan ternak, yang terbayang didalam pikirannya hanyalah ikan bakar yang menggugah selera. Dan Ki Gemblong akan langsung menuju sungai, menangkap ikan, mengolahnya dan menikmatinya, tanpa memperdulikan lagi akan tanggung jawab memelihara ternak milik Ki Babadan. Pada suatu malam, Ki Babadan berkeliling untuk melihat ternaknya. Alangkah kecewanya Ki Babadan melihat kondisi ternaknya terlihat kurus, lemah, bahkan jumlahnya telah berkurang karena mati akibat penyakit. Ketika menanyakan sebabnya, Ki Gemblong tidak bisa menjelaskan. Seketika itu pula amarahnya memuncak. Obor dari pelepah kelapa yang berada ditangannya langsung dihantamkan ke kepala Ki Gemblong. Tidak terima dengan perlakuan tersebut, Ki Gemblong segera membakar pelepah daun kelapa yang ada didekatnya, dan menjadikannya senjata untuk menghadapi Ki Babadan.

Akhirnya terjadilah pertarungan atau perang obor antara Kiai Babadan dan Ki Gemblong. Sengitnya pertarungan mengakibatkan terbakarnya kandang tempat menyimpan sapi dan kerbau milik Ki Babadan. Seluruh hewan di dalam kandang pun akhirnya katakutan dan lari tunggang-langgang.

Namun suatu keanehan terjadi, semua ternak sapi dan kerbau yang semula lemas akibat penyakit mendadak sembuh. Mengetahui kenyataan tersebut, mereka berdua pun akhirnya mengakhiri perkelahiannya. Sejak saat itulah masyarakat Desa Tegal Sambi meyakini bahwa dengan melakukan upacara Perang Obor, mereka dapat menolak wabah penyakit serta malapetaka yang akan menimpa desanya. Upacara Perang Obor dilaksanakan pada bulan Zulhijjah, tepat malam Selasa Pon. Acara dimulai dengan selamatan di tujuh tempat yang dikeramatkan oleh masyarakat Tegalsambi.

Setelah itu dilakukan penyembelihan seekor kerbau jantan muda yang belum pernah dipakai untuk membajak. Penyembelihan ini dilakukan di rumah kepala desa. Kemudian panitia akan menyiapkan gulungan pelepah daun kelapa dicampur daun pisang kering, sebagai obornya. Sore harinya (menjelang malam Selasa Pon), perangkat desa (biasanya bayan / seksi keamanan) akan meletakkan sesajen (berupa kendil berisi darah kerbau, sebagian jeroan, dan daging yang sudah dimasak) di tempat-tempat keramat tersebut.

Pada malam harinya, petinggi
desa yang telah menggunakan pakaian adat jawa, akan diapit dua pawang api dan sesepuh desa akan diarak oleh pasukan obor dari rumah menuju pusat upacara di perapatan jalan tengah desa. Di tempat ini mereka akan memanjatkan doa- doa memohon restu kepada dayang (penguasa bumi Tegalsambi), sambil membakar kemenyan, gending Kebo Giro pun diperdengarkan.

Tepat pukul 20.00, sekitar 50 orang dari empat penjuru desa akan menghambur ke tempat upacara dengan obor blarak yang menyala. Perang pun dimulai dan akan berlangsung selama hampir satu jam. Walaupun saat ini seluruh para peserta cenderung menggunakan pakaian, sepatu dan tutup kepala yang bisa melindungi badan mereka dari pukulan obor, tetap saja ada yang terluka, termasuk penonton yang terciprat api. Mereka akan langsung di bawa ke rumah kepala desa untuk diolesi dengan ramuan khusus yang berupa minyak kelapa murni yang dipadukan dengan bunga layu yang telah didoakan. Bunga yang telah layu tersebut adalah bunga yang diletakkan warga desa setiap malam jum'at di Pundhen desa. Ajaibnya, tak berapa lama luka seperti lecet atau melepuh akan sembuh dengan sendirinya dan tanpa meninggalkan bekas.

SEJARAH SINGKAT JEPARA

Nama Jepara berasal dari perkataan Ujung Para, Ujung Mara dan Jumpara yang kemudian menjadi Jepara, yang berarti sebuah tempat pemukiman para pedagang yang berniaga ke berbagai daerah. Menurut buku “Sejarah Baru Dinasti Tang (618-906 M)” mencatat bahwa pada tahun 674 M seorang musafir Tiong-hoa bernama Yi-Tsing pernah mengunjungi negeri Holing atau Kaling atau Kalingga yang juga disebut Jawa atau Japa, dan diyakini berlokasi di Keling, kawasan Jepara sekarang ini, serta dipimpin oleh seorang raja wanita bernama Sima atau Ratu Shima yang dikenal sangat tegas dan keras dalam memimpin rakyatnya. Namun menurut seorang penulis Portugis bernama Tome Pires dalam bukunya “Suma Oriental”, Jepara baru dikenal pada abad ke-XV (1470 M) sebagai bandar perdagangan yang kecil yang baru dihuni oleh 90-100 orang dan dipimpin oleh Aryo Timur dan berada dibawah pemerintahan Demak. Kemudian Aryo Timur digantikan oleh putranya yang bernama Pati Unus (1507-1521). Pati Unus mencoba untuk membangun Jepara menjadi daerah/ kota niaga. Pati Unus dikenal sangat gigih melawan penjajahan Portugis di Malaka yang menjadi mata rantai perdagangan nusantara. Setelah Pati Unus wafat digantikan oleh ipar Falatehan yang berkuasa (1521-1536). Kemudian pada tahun 1536 oleh penguasa Demak yaitu Sultan Trenggono, Jepara diserahkan kepada menantunya yaitu Pangeran Hadlirin suami dari Ratu Retno Kencono, namun pada tahun 1549 Pangeran Hadiri dibunuh oleh Aryo Penangsang akibat perebutan kekuasaan di kerajaan Demak setelah wafatnya Sultan Trenggono. Kematian orang-orang yang dikasihi membuat Ratu Retno Kencono sangat berduka dan meninggalkan kehidupan istana untuk bertapa di bukit Danaraja. Setelah terbunuhnya Aryo Penangsang oleh Sutowijoyo, Ratu Retno Kencono turun dari pertapaan dan dilantik menjadi penguasa Jepara dengan gelar “NIMAS RATU KALINYAMAT”.

Pada masa pemerin-tahan Ratu Kalinyamat (1549-1579), Jepara berkembang pesat menjadi bandar niaga utama di pulau Jawa dan menjadi pangkalan Angkatan Laut. Ratu Kalinyamat dikenal mempunyai jiwa patriotisme anti penjajahan, hal ini dibuktikan dengan pengiriman kapal perangnya ke Malaka untuk menggempur Portugis pada tahun 1551 dan 1574. Dan oleh orang Portugis dijuluki “RAINHA DE JEPARA” atau “SENORA DE RICA” yang artinya Raja Jepara seorang yang sangat berkuasa dan kaya raya. Selain itu Ratu Kalinyamat juga ber-jasa dalam membudayakan Seni Ukir yang sekarang jadi andalan utama ekonomi Jepara, yaitu perpaduan Seni Ukir Majapahit dengan Seni Ukir Patih Bandar duwung yang berasal dari Negeri Cina. Mengacu pada semua aspek positif yang telah dibuktikan oleh Ratu Kalinyamat sehingga Jepara menjadi negeri yang makmur, kuat dan mashur, maka penetapan Hari Jadi Jepara mengambil waktu beliau dinobatkan sebagai penguasa Jepara, yang bertepatan dengan tanggal 12 Rabiul Awal Tahun 956 H atau 10 April 1549, ini telah ditandai dengan Candra Sengkala “TRUS KARYA TATANING BUMI” atau Terus Bekerja Keras Membangun Daerah.





About "Ratu Kalinyamat" part V

• Serangan Kedua RatuKalinyamat pada Portugis
Pada tahun 1564, Sultan Ali Riayat Syah dari Kesultanan Aceh meminta bantuan Demak untuk menyerang Portugis di Malaka. Saat itu Demak
dipimpin seorang bupati yang mudah curiga,
bernama Arya Pangiri, putra Sunan Prawata. Utusan Aceh dibunuhnya. Akhirnya, Aceh tetap
menyerang Malaka tahun 1567 meskipun tanpa bantuan Jawa. Serangan itu gagal. Pada tahun 1573, sultan Aceh meminta bantuan Ratu Kalinyamat untuk menyerang Malaka kembali.
Ratu mengirimkan 300 kapal berisi 15.000 prajurit
Jepara. Pasukan yang dipimpin oleh Ki Demang
Laksamana itu baru tiba di Malaka bulan Oktober 1574. Padahal saat itu pasukan Aceh sudah dipukul mundur oleh Portugis. Pasukan Jepara yang terlambat datang itu
langsung menembaki Malaka dari Selat Malaka. Esoknya, mereka mendarat dan membangun
pertahanan. Tapi akhirnya, pertahanan itu dapat
ditembus pihak Portugis. Sebanyak 30 buah kapal
Jepara terbakar. Pihak Jepara mulai terdesak,
namun tetap menolak perundingan damai karena
terlalu menguntungkan Portugis. Sementara itu, sebanyak enam kapal perbekalan yang dikirim Ratu
Kalinyamat direbut Portugis. Pihak Jepara semakin
lemah dan memutuskan pulang. Dari jumlah awal
yang dikirim Ratu Kalinyamat, hanya sekitar
sepertiga saja yang tiba di Jawa. Meskipun dua kali mengalami kekalahan, namun
Ratu Kalinyamat telah menunjukkan bahwa dirinya
seorang wanita yang gagah berani. Bahkan Portugis mencatatnya sebagai rainha de Japara, senhora poderosa e rica, de kranige Dame, yang berarti "Ratu Jepara seorang wanita yang kaya dan
berkuasa, seorang perempuan pemberani".

About "Ratu Kalinyamat" part IV

• Serangan Pertama Ratu
Kalinyamat pada Portugis

Ratu Kalinyamat kembali menjadi bupati Jepara.
Setelah kematian Arya Penangsang tahun 1549,
wilayah Demak, Jepara, dan Jipang menjadi
bawahan Pajang yang dipimpin raja Hadiwijaya. Meskipun demikian, Hadiwijaya tetap
memperlakukan Ratu Kalinyamat sebagai tokoh
senior yang dihormati. Ratu Kalinyamat sebagaimana bupati Jepara
sebelumnya (Pati Unus), bersikap anti terhadap Portugis. Pada tahun 1550 ia mengirim 4.000
tentara Jepara dalam 40 buah kapal memenuhi permintaan sultan Johor untuk membebaskan Malaka dari kekuasaan bangsa Eropa itu. Pasukan Jepara itu kemudian bergabung dengan
pasukan Persekutuan Melayu hingga mencapai 200
kapal perang. Pasukan gabungan tersebut
menyerang dari utara dan berhasil merebut
sebagian Malaka. Namun Portugis berhasil
membalasnya. Pasukan Persekutuan Melayu dapat dipukul mundur, sementara pasukan Jepara masih
bertahan. Baru setelah pemimpinnya gugur, pasukan Jepara
ditarik mundur. Pertempuran selanjutnya masih
terjadi di pantai dan laut yang menewaskan 2.000
prajurit Jepara. Badai datang menerjang sehingga
dua buah kapal Jepara terdampar kembali ke pantai Malaka, dan menjadi mangsa bangsa Portugis. Prajurit Jepara yang berhasil kembali ke Jawa tidak
lebih dari setengah dari yang berhasil
meninggalkan Malaka. Ratu Kalinyamat tidak pernah jera. Pada tahun 1565 ia memenuhi permintaan orang-orang Hitu di Ambon untuk menghadapi gangguan bangsa Portugis dan kaum Hative.

About "Ratu Kalinyamat" part III

• Ratu Kalinyamat Bertapa

Ratu Kalinyamat berhasil meloloskan diri dari
peristiwa pembunuhan itu. Ia kemudian bertapa
telanjang di Gunung Danaraja, dengan sumpah
tidak akan berpakaian sebelum berkeset kepala Arya Penangsang. Harapan terbesarnya adalah adik iparnya, yaitu Hadiwijaya alias Jaka Tingkir, bupati Pajang, karena hanya ia yang setara kesaktiannya dengan bupati Jipang.

Hadiwijaya segan menghadapi Arya Penangsang secara langsung karena sama-sama anggota
keluarga Demak. Ia pun mengadakan sayembara
yang berhadiah tanah Mataram dan Pati. Sayembara itu dimenangi oleh Ki Ageng Pemanahan dan Ki Penjawi. Arya Penangsang tewas di tangan Sutawijaya putra Ki Ageng Pemanahan, berkat siasat cerdik Ki Juru Martani.

About "Ratu Kalinyamat" part II

Kematian Pangeran Kalinyamat

Pada tahun 1549 Sunan Prawata raja keempat Demak mati dibunuh utusan Arya Penangsang, sepupunya yang menjadi bupati Jipang. Ratu
Kalinyamat menemukan keris Kyai Betok milik Sunan Kudus menancap pada mayat kakaknya itu. Maka, Pangeran dan Ratu Kalinyamat pun
berangkat ke Kudus minta penjelasan.

Sunan Kudus adalah pendukung Arya Penangsang dalam konflik perebutan takhta sepeninggal raja
Trenggana (1546). Ratu Kalinyamat datang
menuntut keadilan atas kematian kakaknya. Sunan
Kudus menjelaskan semasa muda Sunan Prawata pernah membunuh Pangeran Sekar Seda Lepen
ayah Arya Penangsang, jadi wajar kalau ia sekarang mendapat balasan setimpal.

Ratu Kalinyamat kecewa atas sikap Sunan Kudus.
Ia dan suaminya memilih pulang ke Jepara. Di
tengah jalan, mereka dikeroyok anak buah Arya
Penangsang. Pangeran Kalinyamat tewas. Konon,
ia sempat merambat di tanah dengan sisa-sisa
tenaga, sehingga oleh penduduk sekitar, daerah tempat meninggalnya Pangeran Kalinyamat disebut
desa Prambatan.

Menurut cerita. Selanjutnya dengan membawa
jenazah Pangeran Kalinyamat, Ratu Kalinyamat
meneruskan perjalanan sampai pada sebuah sungai
dan darah yang berasal dari jenazah Pangeran
Kalinyamat menjadikan air sungai berwarna ungu,
dan kemudian dikenal daerah tersebut dengan nama Kaliwungu. Semakin ke barat, dan dalam
kondisi lelah, kemudia melewati Pringtulis. Dan karena selahnya dengan berjalan sempoyongan
(moyang-moyong) di tempat yang sekarang dikenal
dengan nama Mayong. Sesampainya di Purwogondo, disebut demikian karena di tempat inilah awal keluarnya bau dari jenazah yang dibawa
Ratu Kalinyamat, dan kemudia melewati Pecangaan dan sampai di Mantingan.

About "Ratu Kalinyamat" part I

• Asal-usul
Nama asli Ratu Kalinyamat adalah Retna Kencana, puteri Sultan Trenggono, raja Demak (1521-1546). Pada usia remaja ia dinikahkan dengan Pangeran Kalinyamat.

Pangeran Kalinyamat berasal dari luar Jawa. Terdapat berbagai versi tentang asal-usulnya.
Masyarakat Jepara menyebut nama aslinya adalah
Win-tang, seorang saudagar Tiongkok yang mengalami kecelakaan di laut. Ia terdampar di
pantai Jepara, dan kemudian berguru pada Sunan Kudus.

Versi lain mengatakan, Win-tang berasal dari Aceh. Nama aslinya adalah Pangeran Toyib, putera Sultan
Mughayat Syah raja Aceh (1514-1528). Toyib berkelana ke Tiongkok dan menjadi anak angkat
seorang menteri bernama Tjie Hwio Gwan. Nama
Win-tang adalah ejaan Jawa untuk Tjie Bin Thang, yaitu nama baru Toyib.
Win-tang dan ayah angkatnya kemudian pindah ke
Jawa. Di sana Win-tang mendirikan desa
Kalinyamat yang saat ini berada di wilayah
Kecamatan Kalinyamatan, sehingga ia pun dikenal dengan nama Pangeran Kalinyamat. Ia berhasil
menikahi Retna Kencana putri bupati Jepara,
sehingga istrinya itu kemudian dijuluki Ratu
Kalinyamat. Sejak itu, Pangeran Kalinyamat
menjadi anggota keluarga Kerajaan Demak dan
memperoleh gelar Pangeran Hadiri.

Pangeran dan Ratu Kalinyamat memerintah
bersama di Jepara. Tjie Hwio Gwan, sang ayah
angkat, dijadikan patih bergelar Sungging Badar
Duwung, yang juga mengajarkan seni ukir pada
penduduk Jepara.

Sejarah "Jepara"

Jepara sebagai “KOTA TUA” memiliki lintasan sejarah atau era dalam kurun waktu yang dimulai sejak munculnya pemerintahan pertama kalinya pada tahun 1470 di bawah Rajanya yang bernama
Aryo Timur dan terus berlanjut sampai sekarang,
dengan berbagai tingkat pemerintahan yang
berbeda sesuai dengan kurun waktu yang dilewati
selama lebih dari 5 abad ini.

Kronologis Secara kronologis dapat disusun lintas sejarah ini
dalam era kurun waktu sebagai berikut:
1. Era Kerajaan Majapahit
2. Era Kerajaan Demak
3. Era Kerajaan Jepara
4. Era Kerajaan Mataram
5. Era Kompeni/Hindia Belanda
6. Era Pemerintahan Militer Jepara
7. Era Republik Indonesia

=> Era Kerajaan Majapahit (Tahun 1470 s/d 1478)
Bahwa pemerintahan
pertama di Jepara tercatat atas nama Aryo Timur
pada tahun 1470. beliau berasal dari Kalimantan
yang berdagang ke Malaka dan selanjutnya pindah
ke Jepara dan menjadi penguasa di Jepara sebagai
Raja. Dibawah kekuasaannya, Jepara berkembang dengan pesat sebagai “Kota Bandar”, dan memiliki
kekuasaan sampai di Bangka.

=> Era Kerajaan Demak (Tahun 1478 s/d 1546)
Dalam era ini Raden Patah
putra Raden Browijoyo V yang berada di Galagah
Wangi yang kemudian bernama Demak Bintoro,
sebagai pusat pengembangan agama Islam dengan
kejadian perebutan kekuasaan oleh Prabu
Girinwardhana (Prabu Browijoyo VI) di Majapahit dengan dukungan para wali mendirikan Kerajaan
Demak pada masa era kerajaan Demak pimpinan
pemerintahan Jepara tercatat sebagai berikut :
• Aryo Timur
Memerintah sejak tahun 1470 s/d 1507 dibawah
kerajaan Demak.

• Pati Unus
Putra Aryo Timur yang memerintah sejak tahun
1507 s/d 1513. dalam masa pemerintahan,
peristiwa heroic yang sangat terkenal yaitu
ekspedisi armada lautnya menyerang Portugis di
Malaka pada tahun 1512/1513.

• (Ipar falatehan)
Mulai berkuasa pada tahun 1521 setelah Pati Unus
sebagai Raja Jepara wafat, beliau memperistri adik
dari Pati Unus. Dalam pemerintahan beliau merebut
Banten dan Sunda Kelapa termasuk mengusir
serangan Portugis tahun 1527 di Sunda Kelapa.

• Pangeran Hadiri
Memerintah sejak tahun 1536 s/d 1549
memperistri anak ketiga dari Sultan Trenggono
bernama Retno Kencono dalam tampuk
pemerintahan, berkedudukan di desa Kalinyamat
Jepara sehingga sering di sebut Adipati
Kalinyamat.

=> Era Kerajaan Jepara (Tahun 1549 s/d 1599)
Masa ini merupakan masa
keributan dan geger perebutan tahta Demak yang
dimulai oleh Adipati Aryo Penangsang dari Jipang
Panolang yang pelaksanakan pembunuhan
terhadap Sunan Prawoto yang sekaligus sebagai
upaya balas dendam atas kematian ayahnya yang dibunuh oleh Sunan Prawoto dengan jelas ambisi
Adipati Aryo Penangsang untuk menjadi penguasa
Kesultanan Demak, yang berhasil membunuh
Pangeran Hadiri dari Kalinyamat Jepara dengan
tewasnya Adipati Aryo Penangsang tahun 1549
oleh Adipati Pajang. Kejadian berikutnya adalah munculnya Retno Kencono sebagai Ratu Jepara
bergelar “RATU KALINYAMAT”. Beliau adalah adik
langsung daru Sunan Prawoto, sehingga dapat
dikatakan sebagai penerus sah Kerajaan Demak
yang didukung oleh para ulama dan kerabat
kerajaan. Penguasa dalam era kerajaan Jepara adalah sebagai berikut:

• Sultan Hadlirin Berkuasa tahun 1536 s/d 1546 dinobatkan sebagai
Sultan Jepara tahun 1536 yang diberikan oleh
Sultan Trenggana ke Sunan Hadirin.

• Ratu Kalinyamat Berkuasa tahun 1549 s/d 1579 dinobatkan sebagai
Ratu Jepara tahun 1549 sebagai penerus tahta
Demak sangat berkuasa di seluruh pesisir pulau
Jawa. Peristiwa heroik yang sangat terkenal
ekspedisi militer I tahun 1551 ke Malaka, Portugis
bersama kerajaan Johor mendirikan masjid Mantingan tahun 1559. berjasa dalam
mengembangkan seni ukir yang sangat terkenal
saat ini dengan bantuan Patih Badar Duwung.
Melaksanakan ekspedisi militer II tahun 1574 ke
Malaka Portugis bersama kerajaan Aceh yang
diperintah Sultan Husein, wafat tahun 1579 tanpa meningglkan keturunan dan dimakamkan didesa
Mantingan Jepara.

• Pangeran Jepara Berkuasa sejak tahun 1579 s/d 1599,
menggantikan kedudukan Ratu Kalinyamat sebagai
Raja Jepara berasal dari Banten putra hasanuddin
yang diangkat anak oleh Ratu Kalinyamat.

=> Era Kerajaan Mataram (Tahun 1600 s/d 1742)
Penguasa pemerintah
Jepara pada masa era Kerajaan Mataram dapat
disusun sebagai berikut:
• Kyai Demang
Laksamana Menjadi penguasa pesisir/ Gubernur Jepara pada
tahun 1616 berasal dari Negeri Gujarat dengan
nama Koja Hulubalang. Memiliki jasa pada Sultan
Agung dalam perluasan wilayah.
• Kyai Wirasetia
Sebagai penguasa pesisir setingkat Gubernur.
Pada tahun 1648 semua biaya pajak kapal berada
di Jepara.
• Kyai Patra Manggala
Diangkat oleh Sunan Amangkurat I menggantikan
Kyai Wirasetia awal tahun 1651. pada tahun 1651
ini VOC mendirikan loji I di Jepara dengan Residen I
Dirck Schouten.
• Ngabei Martonata
Diangkat sebagai salah satu dari empat penguasa
pesisir (Jepara, Demak, Semarang dan Pati) oleh
Mataram. Penguasa ini sangat terkenal anti VOC,
bertentangan dengan Tumenggung Pati Kyai Suto
yang pro VOC.
• Ngabei Wongsosdipo (Tanu Manggala)
Memperoleh masa jabatan II pada tahun 1668. pada
tahun 1669 ditarik kembali ke Mataram.
• Kyai Rekso
Manggala Menjabat menggantikan Wongsosdipo tahun 1664
diberhentikan karena kesulitan keuangan.
• Kyai Wiradika
Diangkat tanggal 11 Februari 1666. pada tanggal
15 Oktober 1667 dibebas tugaskan karena
dianggap kurang berandil, mendorong memberi
hadiah lebih banyak kSunan Amangkurat I.
• Ngabei Wansadipa (Tanu Manggala)
Memperolehmasa jabatan kedua kalinya pada tahun
1668 pada bulan Mei 1669 ditarik kembali ke
Mataram.
• Ngabei Waradika
Diangkat kembali bulan Juli 1669. pada masa
pemerintahannya menekan Residen Kompeni di
Jepara dan akhirnya Residen ini pindah ke Juwana.
• Wira Atmaka
Diangkat pada bulan Februari 1670 menggantikan
Wiradikara sebelumnya berfungsi sebgai Syah
Bandar Jepara. Dalam pemerintahannya, Wira
Atmaka bersama anak-anaknya melakukan kegiatan
yang menekan VOC dan para pedagang.
• Kyai Ngabei Wangsadipa
Diangkat Sunan Amangkurat I sebagai penguasa
Jepara menggantikan Wira Atmaka pada tahun
1675 atau awal 1676.
• Tumenggung Martapura
Diangkat pada masa akhir geger keratin Mataram
pada tahun 1677. penguasa ini yang terkait dalam
aliansi Mataram dan VOC pada tahun 1678 terlibat
peperangan dengan Tumenggung Martalaya yang
anti VOC dan pada pertempuran ini keduanya
tewas.
• Tumenggung Sudjanapura
Diangkat oleh Sunan Amangkurat II pada tahun
1678 sebagai pengganti ayahnya Tumenggung
Martapura yang mat setia pada Sunan dan
terbunuh melawan Tumenggung Martalaya.
• Adipati Citro Sumo I
Diangkat sebagai Bupati pada Era Paku Buono I
tahun 1705, pemerintahan berkedudukan di desa
Bonjot.
• Adipati Citro Sumo II
Diangkat menggantikan ayahnya tahun1735 pada
masa Paku Buono II, beliau meninggal pada tahun
1738.
• Adipati Citro Sumo III
Menggantikan kakaknya, diangkat tahun 1738.
pusat pemerintahan dipindah ke Jepara. Akibat
perjanjian Paku Buono II dengan VOC, sejak tahun
1742 Jepara menjadi milik VOC.

=> Era Kompeni dan Hindia Belanda (Tahun 1742 s/d 1942)
Pada saat kedatangan
Gubernur Jendar VOC I Pieter Both pada tanggal
22 September 1613 di Tluk Jepara dan atas izin
penguasa Jepara serta restu raja Mataram, Belanda
memperoleh persetujuan membangun sebuah
kantor dagang di Jepara. Antara Sunan Amangkurat II dan Truna Jaya menghasilkan suatu
perjanjian antara VOC dengan Mataram. Dengan
perjanjian ini VOC mendirikan Benteng di Jepara,
guna kepentingan ketahanan di Jepara. Penguasa
pemerintahan Jepara pada era Kompeni/Hindia
Belanda sebagai berikut :
• Adipati Citro Sumo III
Meneruskan masa pemerintahannya sebagai
penguasa tertinggi zaman Gubernur Jendral Van
Hokendrof dan Nicoles Hatingh.
• Adipati Citro Sumo IV
Diangkat tahun 1760 oleh VOC, mempunyai tali
kerabat dengan Mangkunegara I, meninggal karena
sakit tahun 1764.
• Adipati Citro Sumo V
Diangakat menggantikan Citro Sumo IV, pada masa
pemerintahannya terjadi banyak peristiwa antara
lain bangkrutnya VOC tahun 1799.
• Adipati Citro Sumo VI
Masa pemerintahannya yang pertama tahun 1810
s/d 1825. memiliki hubungan kerabat dengan Paku
Buono V Surakarta. Pada tahun 1825 dipindah ke
Tuban sebagai Bupati tuban.
• Tumenggung Cendol
Diangkat oleh pemerintah Hindia Belanda sebagai
pejabat Bupati tahun 1825 saat mulai berkobarnya
perang Jawa yang mulai tanggal 20 Juli 1825 di
Tegal Rejo dipimpin oleh Pangeran Diponegoro.
• Adipati Citro Sumo VI
Kembali dari Tuban tahun 1828 saat mulai
meredanya perang Diponegoro, kembali memangku
jabatan Bupati Jepara untuk kedua kalinya.
• Adipati Citro Sumo VII
Diangkat sebagai Bupati tahun 1837 menggantikan
Citro Sumo VI.
• Raden Tumenggung Citro Wikromo
Diangkat menggantikan iparnya Citri Sumo VII pada
tanggal 18 Desember 1857.
• K.R.M.A.A. Sosroningrat
Diangkat sebagai Bupati tahun 188, sebelumnya
weono Mayong sangat dikenal sebagi ayah RA
Kartini yang menjadi Pahlawan Nasional.
• R.M.A.A. Kusoemo Oetaya
Diangkat sebagai Bupati tahun 1905. masa
pemerintahannya bersamaan dengan munculnya
pergerakan nasional yang menandai kebangkitan
Bangsa Indonesia dari panjajahan Belanda.
• Soekahar
Diangkat tahun 1927. Masa pemerintahan Bupati
ini berakhir bersamaan dengan jatuhnya Hindia
Belanda ketangan Militer bulan Maret 1942, yaitu
beberapa waktu setelah tentara Jepang berada di
Jepara.

=> Era Pemerintahaan Militer Jepang (Tahun 1942 S/D 1945)
Adapun masa jabatan
Bupati di Jepara pada masa itu hanya seorang,
yaitu : R.A.A. Soemitro Koesoemo Oetaya Diangkat
oleh pemerintahan militer Jepang tahun 1942.

=> Era Republik Indonesia
Arus balik perang Asia Timur Raya mencapai
puncaknya ketika Jepang bertekuk lutut pada
sekutu tanggal 14 Agustus 1945 dan tiga hari
kemudian tanggal 17 Agustus 1945 kemerdekaan
di Indonesia diproklamirkan oleh Soekarno.
Adapun Bupati Jepara sejak awal kemerdekaan sampai dengan sekarang yaitu sebagai berikut :
• R.A.A Soemitro Koesoemo Oetaya Tetap meneruskan jabatannya sebagai Bupati
setelah diangkat Jepang tahun 1942. berpihak
pada Republik pada masa pemberontakan PKI
muso pada bulan September 1948.
• Raden Soyoto Sastro Wardoyo
Diangkat pemerintah Republik Indonesia tahun
1950 sebagai Bupati pertama setelah penyerahan
kedaulatan. Masa pemerintahannya ditandai
dengan perubahan bentuk Negara RIS menjadi RI
bulan Agustus 1950 dengan sisten Parlemeter.
• Raden Soetarjo
Diangkat tahun 1954, masa jabatannya ditandai
dengan Pemilu pertama di Indonesia tahun 1955.
• H. Sahlan Ridwan Diangkat Bupati tahun 1957 menggantikan Raden
Soetarjo. Mengalami masa peralihan kembali ke
UUD 1945 dengan Dekrit Presiden 5 Juli 1959 dan
berasal dari kalangan politisi.
• Raden Soenarto
Diangkat pada tahun 1961. mengalami masa
kemunduran ekonomi khususnya pada masa
Demokrasi Terpimpin dan Nasakom serta prolog
pemberontakan G.30.S/PKI. Berasal dari kalangan
Pamong Praja.
• H. Zubaidi Ali
Menjabat sebagai YMT Bupati Kepala Daerah.
Berasal dari kalangan politisi.
• Moehadi, S.H
Diangkat sebagai Bupati Kepala Daerah
Definitifyang pertama tahun 1967. Berasal dari
Korps Kehakiman.
• Soewarno Djojo Mardowo, S.H
Menjabat sebagai Bupati pada tahun 1973. Berhasil
memperoleh “Para Samya Purna Karya” sebagai
penghargaan pemerintah RI kepada Kabupaten
Jepara yang telah berhasil dalam pembangunan
Pelita I tahun 1973. Berasal dari Korps Kehakiman.
• Sodikto, S.H
Menjabat sebagai Bupati Kepala Daerah tahun
1976, berhasil membangun RSU RA Kartini dan
museum RA Kartini, berasal dari Korps Kejaksaan.
• Hisom Prasetyo, S.H
Diangakat sebagai Bupati Kepala daerah tahun
1981. Beerusaha menggalakkan ekspor non migas,
memantapkan pembangunan sarana transportasi
antar kecamatan dan desa potensial secara
ekonomi. Berhasil dalam penuntasan Program
Bebas Buta yang diproklamirkan tanggal 28 November 1988 oleh Gubernur Kepala Daerah
Tingkat I Propinsi Jawa Tengah. Berasal dari Korps
Kejaksaan.
• Drs. Bambang Poerwadi
Menjabat sebagai Bupati Kepala Daerah pada tahun
1991. Berhasil memperoleh “Duaja Samir” sebagai
penghargaan dari Pemerintah Daerah Tingkat I
Propinsi Jawa Tengah. Memacu mengembangkan
pariwisata di Karimun Jawa yang telah ditetapkan
sebgai “TamanNasional Laut”. Berasal dari Korps Pamong Praja.
• Drs. H. Soeyono, M.Si
Menjabat sebagai Bupati Kepala Daerah tanggal 11
September 1996 s/d 9 Maret 199. Beliau adalah
Pejabat Pembantu Gubernur untuk wilayah
Karisedenan Pati.
• Drs. H.Soenarto
Diangkat sebagai Bupati Kepala Daerah pada
tanggal 10 Mei1997 s/d 16 Maret 2001.
Menggalakkan ekspor non migas industri mebel
Jepara mengalami masa keemasannya. Masa
jabatannya ditandai dengan Era Orde Baru, berasal
dari kalangan Pamong Praja.
• Drs. H. Hendro Martojo, MM dan Wakil Bupati H. Ali Irfan mukhtar, BA
Diangkat sebagai Bupati tanggal 18 Maret 2001
sampai Pebruari 2007. Mengalami masa peralihan
dari Era Orde Baru ke Era Reformasi. Memantapkan
dan Meningkatkan ekspor non migas baik di sector
pertanian dan perikanan, sector industri dan kerajinan dan lebih khusus lagi di bidang
kepariwisataan, sedang giat dalam usaha penataan
kota serta sarana prasarana masyarakat. Memacu
mengembang tumbuhkan kepariwisataan baik
sarana dan prasarana pengadaan transportasi laut,
kapal cepat Jepara Karimunjawa. Mengembangkan sentra-sentra industri dan kerajinan rakyat serta
pasar seni. Profil pejabat yang dekat dengan
rakyatnya, berasal dari Korps Pamong Praja
sedangkan Wakil Bupati dari kalangan Politisi.
• Drs. H. Hendro Martojo, MM dan Wakil Bupati H. Ahmad Marzuki,SE
Diangkat sebagai Bupati Pebruari 2007 sampai
2012.
•K.H. Ahmad Marzuki, SE 10 April 2012 sampai sekarang.











"a beautiful day"

This morning the sun is still timidly raises light
reluctant to make the creatures of the earth opened her eyes fully
but the birds still sing as usual :)
today is beautiful not because of the sun
not because the birds chirp
but because I know
I could still feel the greatness of God,
through the incredible pleasure
I breathe oxygen
eyes are able to see
legs that I can still step forward
and other pleasures
and I am also grateful
because God has given me a good companion.,, "Muhammad syam'un Al-Ghazy"

"Penyebab flu dan pecegahannya"

Postingan kali ini aku tulis karena terinspirasi dari diri sendiri yaitu mengenai "flu" karena saat ini saya sedang flu berat :(
Nah sebelum bahas "penyebab dan pencegahan flu", aku kasih tau nich 3 fakta tentang flu.

Yang pertama, sering kita mendengar informasi bahwa memperbanyak konsumsi vitamin C ketika flu akan mempercepat penyembuhan. Informasi ini tidak sepenuhnya salah karena memang ketika tubuh mengalami flu, kebutuhan akan vitamin dan mineral meningkat. Namun demikian, yang harus diluruskan adalah bahwa yang dibutuhkan bukan hanya terkonsentrasi pada vitamin C saja tetapi konsumsi makanan bergizi dan kaya serat serta konsumsi air putih yang banyak juga dibutuhkan untuk mempercepat proses penyembuhan.
Nah kedua, seseorang yang terkena flu kemudian berkeringat artinya orang tersebut akan segera sembuh. Banyak orang yang mengira bahwa flu dapat sembuh dengan sendirinya ketika pasien menggunakan selimut atau jaket tebal kemudian berkeringat. Kondisi ini sesungguhnya tidak berpengaruh apapun pada virus flu. Berkeringat hanya
akan membuat pasien merasa lebih tenang dan nyaman.
Dan yang terakhir adalah yang ketiga, ada sebuah mitos yang melarang meminum susu ketika tengah terserang flu. Mitos ini dipercaya karena konsumsi susu akan meningkatkan produksi lendir ketika seseorang terserang flu. Hal ini tidak dibenarkan. Faktanya susu tidak akan meningkatkan produksi lendir ketika flu. Sebaliknya, konsumsi susu dapat menyegarkan tubuh dan membantu tubuh menyerang virus flu. Demikian fakta kesehatan mengenai flu. Semoga bermanfaat.

Sering kali orang beranggapan apabiala terserang batuk dan flu disebabkan karena mengkonsumsi gorengan atau es dalam jumlah yang berlebihan. Atau penyebab lainnya karena kecapean,kena hujan, kena debu, naik sepeda motor atau polusi lainnya. Ternyata semua anggapan tersebut tidak benar, itu semua bukan menjadi penyebab langsung timbulnya batuk, pilek, dan demam pada anak. Factor daya tahan tubuh menjadi factor penting bagi penderita flu, demam, batuk, pilek. Bila tidak ada kontak dan sumber penularan flu tidak akan terjadi karena virus tersebut tidak akan beterbagan di udara luas.
Mitos tidak benar tentang penyebab flu, pilek, demam, dan batuk:
• Karena cuaca dan perubahan musim
• karena makan gorengan atau makan krupuk
• Karena kena air hujan
•karena masuk angin akibat kipas angin atau naik kendaraan
• Karena kecapekan dan kurang tidur
• Karena naik sepeda Motor
• Karena minum es
• Karena berenang atau AC
• kena debu rumah, cebu bangunan atau bulu Binatang

Beberapa factor tersebut bukan menjadi penyebab utama. Tapi menjadi factor yang memperberat bukan factor utama. Kalaupun ada faktor debu, dingin, minum es pada penderita alergi hanya menjadi keluhan batuk sesaat dan sebentar akan membaik dalam beberapa jam kemudian.
Hal ini disebabkan karena alergi bukan virus. Karena, infeksi saluran napas harus ada sumber penularan kontak yang terkena infeksi. Misalnya minum es memang akan memperberat batuk, dan pilek yang terjadi. Pada penderita alergi kadangkala bukan hanya es, tetapi kandungan es yang ada seperti es jeruk atau es coklat bisa menjadi penyebab alergi batuk. Bila terdapat faktor tersebut di atas tetapi tidak ada kontak yang sakit flu atau virus maka tidak akan terjadi atau tertular infeksi tersebut.

Upaya pencegahan flu:

• Gunakan vaksin flu
Gunakan vaksin flu pada saat musim flu datang. Tetapi tidak semua virus flu dapat di tangkal oleh vaksin flu tersebut. Dari waktu ke waktu terdapat juga jenis vaksin dengan tipe virus yang sedang menjadi wabah. Tapi selain berbeda type virus nya, seringkali muncul tipe virus yang lolos dari upaya penangkalan, itu di karenakan banyaknya tipe virus dan strain virus flu yang ada.

• Perkuat kekebalan tubuh
Dengan istirahat yang cukup dan menu makanan yang bergizi tinggi terutama disaat musim hujan merupakan cara untuk memperkuat kekebalan tubuh. minum air hangat, mandi air hangat, dan baluri tubuh dengan obat gosok. Pilih makanan bergizi tinggi khususnya yang berprotein tinggi seperti: susu, telur, daging dan sayur mayur berwarna hijau. Hindari hembusan angin, berada di udara terbuka apalagi mandi hujan.

• Hindari paparan udara dingin
Semakin sering tubuh kita terpapar dengan udara dingin semakin mudah kita terserang virus, bukan hanya virus flu tapi semua jenis virus. Virus mudah menjangkit tubuh kita apabila ketahanan tubuh kita semakin melemah. maka untuk melawan agar virus menyerang adalah dengan menjaga agar ketahanan tubuh kita kuat. Jika ketahanan tubuh kita kuat maka virus yang sudah masuk akan bisa di basmi atau di tumpas secara alami, sehingga kita batal jatuh sakit flu.

• Rajin basuh tangan dengan sabun
Tangan kita menjadikan sumber perpindahan virus ke tubuh kita melalui aktifitas seperti: bersentuhan dengan daun pintu, bersentuhan dengan uang, pintu mobil dan lain-lain yang juga di sentuh oleh orang selain kita. Studi tentang hal ini sudah di pelajari sewaktu SARS mewabah. Dari sana virus yang sudah mencemari segala yang di sentuh oleh pengidap flu bisa berpindah ke jemari tangan kita.

• Sering berkumur-kumur
Virus flu memasuki tubuh melewati lubang hidung dan rongga mulut. Selain hidung harus terjaga bersih, mulutpun pertahananya perlu kokoh atau kuat. Maka disarankan untuk berkumur
sesering mungkin. Untuk obat kumur kita bisa menggunakan seduhan daun sirih atau memakai obat kumur yang ada di pasaran. Dengan cara demikian kita berusaha mengenyahkan bibit penyakit yang mungkin sudah mulai mengendap di rongga mulut, termasuk bibit virus flu. Demikian upaya pencegahan flu, yang sebenarnya jika cara di atas di praktekan setiap hari maka tubuh kita akan selalu sehat dan aman dari serangan flu. Jika badan sudah terasa pegal-pegal, bersin-bersin, kepala pusing, mata terasa panas, dan batuk-batuk kecil, kemungkinan itu adalah gejala awal penyakit flu, segera meminum obat flu apa saja dan tidur setelah kita meminum minuman yang hangat-hangat. Biasanya dengan cara itu penyakit flu batal muncul.



Senin, 04 Maret 2013

Peranan Orang tua, terhadap Perkembangan Pola Pikir Anak

Perhatian Orang Tua
1. Pengertian Perhatian Orang Tua
Perhatian adalah suatu kegiatan jiwa. Perhatian dapat didefinisikan sebagai proses pemusatan fase-fase unsur-unsur pengalaman dan mengabaikan yang lainnya (Wayan Ardhana, 1985 : 74). Selain itu perhatian juga dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang dilakukan seseorang dalam hubungannya dengan pemilihan rangsangan yang berasal dari lingkungannya (Slameto, 2003 : 105).
Orang Tua adalah komponen yang terdiri dari ayah, dan ibu dan merupakan hasil dari sebuah ikatan perkawinan yang sah yang dapat membentuk sebuah keluarga. Orang tua memiliki tanggung jawab untuk mendidik, mengasuh dan membimbing anak-anaknya untuk mencapai tahapan tertentu yang menghantarkan anak untuk siap dalam kehidupan bermasyarakat.
Anak di usia belajar perlu dorongan dan pengertian orang tua. Bila anak sedang belajar jangan diganggu dengan tugas-tugas rumah. Kadang-kadang anak lemah semangat, orang tua wajib memberi pengertian dan mendorongnya, membantu sedapat mungkin kesulitan yang dihadapi anak di sekolah.
Jadi, perhatian orang tua adalah suatu bentuk sikap orang tua yang memantau setiap perkembangan anaknya. Apabila anak berbuat salah, orang tua menasehati dan memperingatkan agar tidak terjerumus ke dalam hal-hal yang negatif. Dan orang tua juga mendukung anaknya selama yang dilakukan anak positif.

2. Bentuk Perhatian Orang Tua
Beberapa contoh bentuk perhatian yang dapat dilakukan orang tua,sebagai berikut:
a). Mengajak anak-anak untuk sholat berjamaah, dilanjutkan mengaji.
b). Mendekapnya ketika dia menangis.
c). Meluangkan waktu di sela-sela kesibukan kerja.
Waktu yang sedikit asal berkualitas sangat berarti bagi anak untuk menikmati kebersamaan dengan orang tuanya. Materi yang berlimpah tidak cukup untuk anak. Anda memberi materi yang cukup untuk anak, semua permintaannya Anda penuhi, anak tinggal dengan pengasuh, Anda sibuk bekerja, tentu anak anak merasa kesepian, orang tuanya sibuk tanpa pernah meluangkan sedikit saja waktunya untuk sekedar mendengarkan ceritanya. Atau bahkan mungkin malah anak akan merasa asing dengan orang tua sendiri. Artinya, materi berlimpah tidak bisa menggantikan cinta, kasih sayang dan perhatian Anda kepada anak-anak.
d). Rangkul dan peluk anak ketika anak memerlukan perlindungan.
e). Ketika si kecil berbicara, tatap matanya, dengar ceritanya dengan baik sehingga anak akan tumbuh rasa percaya diri. Juga ketulusan Anda sangat dirasakan si kecil.
f). Beri kecupan menjelang si kecil tidur, bacakan dongeng untuknya.
g). Menyayangi dengan setulus hati
Menyayangi anak ini bukan berarti semua permintaannya kita kabulkan. Kita tetap harus bisa menyeleksi mana yang diperlukan mana dan yang tidak, mana yang bermanfaat dan mana yang tidak.
h). Sesekali beri kejutan untuk si kecil.
Misalnya, saat ia mengerjakan tugas yang Anda berikan dengan baik, beri kado kecil untuknya. Memberi penjelasan sesuai usianya ketika si kecil bertanya. Ketika orang tua sedang capek/lelah, kadang yang ada bukannya menjawab dan menjelaskan kepada si kecil tapi justru marah yang didapat. Juga untuk anak yang aktif bertanya, kadang orang tua dibuat pusing, bingung harus menjawab apa, bisa juga orang tua sampai kehabisan kata-kata.

• Kewajiban orang tua
adalah terlibat dalam pengasuhan positif dan pemandu anak menjadi manusia yang kompeten.

• Kewajiban anak
adalah merespon dengan sesuai terhadap inisiatif dari orang tua dan mempertahankan hubungan positif dengan tua.
Karena itu, kehangatan dan tanggung jawab dalam kewajiban mutual dari hubungan orang tua dan anak adalah dasar penting terhadap pertumbuhan moral positif pada anak.
Dalam kualitas hubungan, kelekatan (attachment) yang aman (secure) memainkan peranan yang penting dalam perkembangan moral anak. Kelekatan yang aman dapat menempatkan anak dalam jalur positif untuk menginternalisasi tuajuan sosialisasi dari orang tua dan jika nilai- nilai keluarga. Orang tua dapat mendisiplinkan anak melalui penarikan kasih sayang, penegasan kekuasaan, atau induksi.
• Penarikan kasih sayang adalah teknik disiplin dimana orang tua menahan atensi atau kasih sayang terhadap anak.
• Penegasan kekuasaan.
Teknik disiplin dimana orang tua mencoba untuk mengambil alih kontrol dari si anak atau mengambil alih sumber daya yang dimiliki anak. Induksi Teknik disiplin di mana orang tua menggunakan penalaran dan penjelasan tentang konsekuensi perilaku anak terhadap orang lain (Hurlock, 1978: 133).

3. Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Anak
Sikap orang tua mempengaruhi cara mereka memperlakukan anak, dan perlakuan mereka terhadap anak sebaliknya mempengaruhi sikap anak terhadap mereka dan perilaku mereka. Pada dasarnya hubungan orang tua dengan anak tergantung pada sikap orang tua. Jika sikap orang tua menguntungkan, hubungan orang tua dan anak akan jauh lebih baik daripada bila sikap orang tua tidak positif. (Santrock, 2007: 202).
Perhatian orang tua sangat berpengaruh terhadap perkembangan anak, di mana orang tua merupakan figur bagi anak. Dengan perhatian orang tua diharapkan anak menjadi lebih baik.

Ada 3 (tiga) hal yang menyebabkan seorang anak merasa tidak diperhatikan,
1. orang tua yang selalu sibuk bekerja.
Anak yang memiliki kedua orang tua yang sama-sama bekerja (bapak dan ibu). Akan selalu merasa tidak di sayang dan diperhatikan oleh orang tuanya. Bagaimana tidak? setiap hari kedua orang tuanya berangkat kerja, dan dia sekolah. Saat pulang sekolah rata-rata anak disambut sang ibu yang sudah menyiapkan makan siang untuknya. Tapi dia tidak pernah merasakan itu.
Saat kedua orang tuanya pulang kerja, tak saling menyapa karena ibunya disibukan dengan pekerjaan rumah misalnya. Dan ayahnya disibukan dengan kerjaan yang harus di selesaikan buru-buru atau langsung istiharat karena kelelahan seharian bekerja.
Situasi seperti ini akan membentuk pola pikir anak menjadi negatif pada orang tuanya. Mereka merasa tidak disayang. Merasa tidak diperhatikan. Dan pada akhirnya, saat dia tumbuh remaja, dia akan mencari dunianya sendiri. Dia tidak betah dirumah, dia lebih suka menghabiskan waktunya di luar bersama orang-orang yang dianggapnya lebih peduli padanya atau yang senasib dengannya.
Bisa jadi, dari sini mereka membentuk suatu komunitas yang menurutnya sepaham dengannya. Seperti membentuk genk, yang mempunyai hobi yang sama, yang mempunyai misi yang sama, yang mempunyai pemikiran yang sama, atau yang memiliki kehidupan yang hampir sama.
Misalnya mereka menyukai musik, lalu membentuk sebuah band.
Dan dari sinilah biasanya kenakalan-kenakalan kecil menjadi biasa dan cenderung menjerumus kearah yang negatif. Seperti membolos sekolah. Karena mereka ada teman jadi mereka merasa membolos ada hal yang wajar dilakukan oleh seorang remaja. Dengan alasan kecil, semisal mereka berkumpul sampe larut malam, lalu mereka merasa kurang tidur. Atau karena cuaca sedang tidak mendukung (hujan).

2. Merasa orang tuanya pilih kasih
Terkadang orang tua itu tidak menyadari bahwa anak-anak mereka yang sangat sensitif, ketika orang tuanya memberikan perhatian lebih pada saudaranya. Entah itu pada adiknya ataupun kakaknya. Semisal orang tua membelikan kakaknya sepatu baru karena kakaknya dapat rangking satu. Sedangkan dia yang hanya masuk 5 besar tidak dibelikan apa-apa.
Dari hal kecil semacam itu anak juga akan merasa dia tersingkir. Merasa kalau orang tuanya pilih kasih. Merasa kurang kasih sayang dan sebagainya.

3. Orang tua yang berpisah-bercerai
Keluarga yang mengalami perpisahan atau perceraian akan berdampak pada anak- anaknya. Pengalaman perceraian merupakan stres bagi seluruh anggota keluarga, dan perilaku anak-anak. Jika kesatuan keluarga pecah, akibatnya anak akan selalu menderita kekurangan dukungan dalam perkembangan, pertumbuhan yang sehat, dan pengalaman perasaan kehilangan yang dalam.

• Reaksi anak yang ditunjukkan terhadap perceraian, yaitu:
a. Kesedihan karena kehilangan anggota keluarga
Waller-stein (1993) merupakan bahwa perpisahan dan perceraian orang tua secara emosional dapat dibandingkan dengan kematian orang tua. Anak tidak hanya sedih karena kehilangan kontak sehari-hari dengan salah satu orang tua dan berkurangnya kontak dengan orang-orang lain tetapi juga sedih kehilangan rasa aman dan nyaman dengan keluarga yang utuh atau lengkap.
b. Ketakutan akan ditolak, dibuang, dan dalam keadaan tidak berdaya
Perasaan ditolak selalu digabungkan dengan menyalahkan diri sendiri yang kemudian diikuti oleh perceraian. Anak-anak menginterprestasikan bahwa salah satu orang tua meninggalkannya karena sebagai penolakan mereka terhadapnya, bukan karena hubungan perkawinan yang retak. Perasaan sedih karena kunjungan dari salah satu orang tua mungkin sesudah terjadi perceraian.
c. Marah
Anak menahan marah dalam proses perceraian orang tua mereka yang hanya memikirkan sendiri dan meletakkan anak-anak di tengah konflik mereka.
d. Sakit hati dan sangat kesepian
Anak-anak pada umumnya sakit hati pada saat tidak diberitahu tentang perceraian yang segera terjadi dan tidak diberi kesempatan untuk mendiskusikannya. Kekurangan komunikasi ini sering diterjemahkan ke dalam kesepian, karena kehilangan dukungan dari keluarga, keluarga yang lebih besar dan teman-teman sebaya.
e. Bersalah dan menyalahkan dirinya sendiri
Anak-anak kadang-kadang percaya bahwa mereka tidak dilahirkan atau jika mereka menjadi anak yang lebih baik, orang tua mereka tidak akan meninggalkan mereka. Anak-anak juga menyalahkan orang tua mereka; mereka menyalahkan orang tua yang meninggalkan mereka dan memaksa mereka keluar dari rumah.
f. Kecemasan dan pengkhianatan
Karena anak-anak takut kehidupan mereka selanjutnya akan diganggu oleh perceraian orang tua mereka, anak-anak mungkin merasa tidak aman tentang masa depan, dan tentang hubungannya dengan orang lain.


Aku juga pernah mengalami hal-hal semacam itu, seperti yang aku tulis diatas. Tapi alhamdulillah perasaan itu bisa aku lawan dan tidak berlarut-larut. Yang pertama waktu aku kelas 4 MI (sekolah dasar), saat ibuku melahirkan adek ku (Lolita), aku merasa semua orang sudah tidak sayang lagi sama aku :D , , maklum yeeee namanua juga anak kecil :p
Karena pada waktu itu seluruh perhatian tercurahkan pada adek ku. Dari mulai ibu, bapak, mbah kakung, mbah putri, bulek, om dan yang lainnya.
Lalu aku juga pernah merasakan gimana dinginnya suasana rumah saat orang tuaku hampir setiap hari bertengkar hebat dan hampir saja bercerai, saat aku kelas 2 sampe kelas 3 SMP. Hal itu membuat nilai-nilaiku menurun. Dari rangking 2 menjadi rangking 5. Aku merasa setress berat. Mereka berdua jadi tak peduli dengan aku dan adek ku.
Tapi alhamdulillah badai itu berlalu.... :)
Dan yang ketiga adalah yang paling berat buatku, saat kedua orang tuaku pindah kerja di Tasikmalaya, pada akhir aku kelas 3 SMP. Saat itu memang ibuku masih dirumah. Tapi ketika aku kelas 1 SMA, ibuku juga ikut bapak.
Aku merasa terbuang karena aku hanya sendirian dirumah. Betapa sedihnya aku harus tinggal sendiri, makan sendiri, berangkat sekolah tak ada yang di pamiti, pulang sekolah tak ada yang menyambut. Berisih-bersih rumah sendiri, nyuci baju sendiri. Dan yang paling mengenaskan tidur sendiri. Apa lagi kalau sedang hujan lebat, atau listriknya padam. Hmmmmm itu suasana mencekan yang membuatku semakin benci.
Tidak sampai situ saja, saat aku kelas 2 SMA tanggung jawabku bertambah karena adek ku juga dirumah. Kebayang ga c kamu hidup berdua sama anak kelas 2 SD. Kamu harus antar jemput dia, masakin dia, kadang juga harus mandiin dia. Belum lagi kalau sedang sakit. Rewelnya minta ampun.
Tapi semua perasaan yang tadinya merasa ga di peduliin, merasa ga di sayang lama-lama berubah manjadi perasaan bangga. Karena apa? Karena aku bisa buat adek ku menjadi mandiri seperti aku, membuat prestasinya jadi lebih baik. Dari rangking 10 menjadi rangking 2. . . Dan dia selalu menjadi juara 1 dalam semua lomba yang pernah di ikutinya....
Dan sampe saat ini (kelas 6) dia selalu jadi juara kelas.
Ini ceritaku, mana ceritamu :)


"Burung irian, burung cendrawasih
Cukup sekian, dan terimakasih" :D
=> semoga postingan ini bermanfaat,,, :)

















Segudang manfaat Durian :)

Rumor yang berkembang di masyarakat tentang durian yaitu kandungan kolesterol. Sampailah pada suatu hari di salah satu program televisi swasta nasional yang menampilkan durian Lae yang dikatakan tidak mengandung kolesterol. Informasi ini betul, tetapi tidak tepat. Karena sejatinya, belum ada diatas dunia ini tanaman yang menghasilkan kolesterol. Bahkan sebenarnya 80% kolesterol berasal dari sintesa di dalam tubuh kita sendiri dan sisanya 20% berasal dari lemak hewani. Demikian juga rumor tentang kandungan alcohol pada durian. Lagi-lagi informasi ini sangat tidak tepat. Karena sesungguhnya tidak ada tanaman di atas bumi ini yang menghasilkan alkohol, kecuali karena fermentasi gula atau karbohidrat yang dikandungnya. Lalu bagaimana sebenarnya kandungan gizi durian? Kalau soal rasa, tidak ada yang memungkiri sensasinya rasa durian. Hingga dalam refensi barat disebutkan ‘smells like hell, but tastes like heaven - baunya seperti di neraka tapi rasanya seperti di surga’. Kalau kita di Indonesia mendeskripsi rasa durian hanya kategori manis, manis legit atau manis sedikit pahit, justru orang barat mendeskripsikan lebih lengkap lagi, antara lain yang ditulis oleh seorang naturalis dari Inggris, Alfred Russel Wallace, yang antara lain mengatakan bahwa durian merupakan buah seperti puding yang diperkaya dengan rasa almond, kadang-kadang seperti rasa es krim keju, bercampur saus bawang, anggur, dan bermacam rasa yang unik. Ia juga memiliki daging buah yang pulen, dan tidaklah bertambah unsur rasa lain kecuali semakin menambah kelezatannya. Durian mengandung nutrisi penting dalam jumlah yang tinggi melebihi buah lain. Hingga dikatakan oleh seorang penulis dari Thailand bahwa`kandungan nutrisi durian berkelas ‘bintang lima’. Diantara kandungan nutrisi yang penting tersebut adalah vit B, vit C, zat besi, kalium, magnesium, fosfor, seng, thiamin, riblofavin, omega 3 dan 6. Selain itu durian juga banyak mengandung phytonurient, polyphenol, phytosterol, antioksidan, organosulfur, dan tryptophan. Disamping itu juga zat gizi umum seperti karbohidrat, lemak tak jenuh dan protein Di dalam catatan pengobatan tradisional dikatakan bahwa durian memiliki manfaat sebagai penghangat badan, meningkatkan kebugaran mental, dan penambah vitalitas kaum pria (aphrodisiac). Untuk yang terakhir ini ada ucapan terkenal di Malaysia ‘saat durian mulai jatuh, maka sarung mulai naik’. Sedangkan penelitian modern telah menemukan bahwa kandungan zat khusus pada durian memberikan peranan yang penting pada kesehatan manusia. Phytonutrient misalnya, merupakan zat alami yang banyak terdapat pada durian juga kebanyakan buah-buahan dan sayuran. Walaupun belum dapat diidentifikasi secara gambling (intangible) namun diakui zat ini memberikan manfaat bagi pemeliharaan kesehatan bersama dengan vitamin, mineral dan serat. Peneliti dari Ohio State university bahkan menyatakan
bahwa zat ini adalah vitamin-vitamin masa depan. Phytonutrient ditengarai mampu menonaktifkan zat penyebab kanker, meningkatkan sistim kekebalan tubuh, mencegah katarak dan menurunkan resiko terhadap penyakit-penyakit kronis seperti
kanker, diabetes, jantung dan hipertensi. Durian banyak mengandung zat antioksidant dan polyphenol yang dikatakan memiliki kemampuan yang lebih tinggi daripada antioksidan yang berupa vitamin. Sedangkan durian memiliki kedua jenis antioksidan ini, baik vitamin (vit C) maupun non- vitamin. Umumnya disebutkan kandungan vitamin C pada durian berkisar dari 22.9-107, bahkan dari analisa yang dilakukan Balitbu Tropika dijumpai ada durian yang mengandung sampai 200 mg/100 gram daging buah. Ini merupakan angka tertinggi untuk kandungan vitamin pada buah. Phytosterol juga merupakan zat penting yang banyak dikandung durian. Department of Pharmacology & Toxicology, School of Medicine, State University of New York di Buffalo memberikan catatan tentang manfaat zat Phytosterol, antara lain: memperbaiki reaksi anti tumor pada tubuh, memperbaiki ketahanan terhadap kanker, dan secara langsung menghambat pertumbuhan tumor. Zat organosulfur merupakan salah satu kandungan gizi penting pada buah durian. Zat ini juga banyak terdapat pada bawang putih. Manfaat dari organosulfur ini adalah untuk menurunkan sintesa kolesterol yang terjadi di sel hati, anti radang, antioksidant, anti-mikroba (bakteri dan jamur), merupakan komponen insulin untuk meningkatkan serapan glukosa untuk menghasilkan energy, serta organosulfur bersama thiamin dan biotin membantu menjaga metabolism gula dan efektif sebagai penstabil kadar gula darah. Yang tidak kalah pentingnya adalah kandungan Tryptopan yang dikenal memiliki efek ‘feel good’ bagi yang mengkonsumsi durian. Zat ini merupakan salah satu asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh untuk membentuk Serotonin, Melatonin dan Niacin yang dapat digunakan untuk mencegah depresi, rasa cemas, susah tidur, stress, rasa sakit, dll. Fakta-fakta manfaat durian bagi kesehatan manusia juga telah dirangkum oleh Profesor. Dr. Aminuddin AHK dari Departemen Fisiologi, Fakultas Kedokteran, univ. Kebangsaan Malaysia, sbb.: Durian mengandung tiga jenis gula alami sukrosa, fruktosa dan glukosa. Berkombinasi dengan serat, durian secara instant, berkelanjutan dan nyata memberikan tambahan energi bagi yang mengkonsumsinya. Penelitian membuktikan bahwa hanya dengan dua pongge durian dapat menyediakan energi untuk kerja 90 menit secara berterusan. Jika dibandingkan dengan Apel, maka durian mengandung 4 kali protein, 2 kali karbohidrat, 3 kali fosfor, 5 kali vitamin A dan zat besi, serta 2 kali untuk vitamin dan mineral yang lain. Dengan kandungan gizi yang kaya, mengkonsumsi durian dapat menjaga dan mencegah sejumlah penyakit dan menjaga
kodisi kesehatan, diantaranya: Mencegah depresi: Menurut salah satu survey terbaru yang dilakukan oleh MIND, menunjukkan diantara masyarakat yang mengalami depresi, memperoleh kondisi yang lebih baik setelah makan durian. Hal ini disebabkan durian mengandung tryptophan, salah satu jenis asam amino yang dapat di rubah dalam tubuh menjadi serotonin, untuk membuat badan lebih rilek, meningkatkan mood, dan secara umum membuat perasaan lebih gembira. PMS (premenstrual syndrome): Vitamin B6 yang dikandung durian meregulasi kadar gula darah yang akan meningkatkan mood anda. Mencegah Anemia (kurang darah): Dengan kadar besi tinggi, durian dapat merangsang produksi haemoglobin dalam darah sehingga membantu penderita anemia. Menekan tekanan darah: Durian mengandung kalium sangat tinggi tetapi kadar garam yang rendah, membuat durian sempurna untuk menekan tekanan darah. Sehingga US Food and Drug Administration telah mengijinkan industri durian
untuk mengajukan pengakuan resmi terhadap kemampuan durian mengurangi resiko dari tekanan darah tinggi dan stroke. Brain Power : 200 pelajar di Twickenham (Middlesex) school telah dibantu ujian mereka dengan makan durian pada saat sarapan, istirahat, dan makan siang untuk mendorong kecerdasan mereka. Penelitian menunjukkan bahwa kalium buah
yang tinggi dapat membantu siswa lebih perhatian/serius pada pelajaran. Melancarkan BAB: Karena mengandung serat tinggi, menambahkan durian dalam menu harian dapat membantu menormalkan proses pencernaan dan melancarkan BAB. Mabuk perjalanan, kelelahan: Salah satu cara tercepat untuk menangani hangover adalah dengan membuat durian milkshake, dengan campuran madu. Durian akan menenangkan perut, madu akan menaikan kadar gula darah, sementara susu akan me-rehidrasi sistim tubuh. Meredakan nyeri lambung: Durian memiliki efek antacid alamiah pada tubuh, apabila anda mengalami nyeri perut, cobalah makan durian untuk meredakannya. Menghindari mual (Morning Sickness): Makan durian diantara makanan pokok membantu menjaga kadar gula darah dan menghndari morning sickness. Mengurangi gatal akibat gigitan nyamuk: Sebelum anda menggunakan krim gigitan nyamuk, coba dulu gosok kulit yang digigit nyamuk dengan bagian dalam kulit durian. Banyak orang mendapati hal ini sebagai cara yang luar biasa dan berhasil untuk mengurangi bentol dan gatal akibat gigitan nyamuk. Memperbaiki system syaraf: Durian mengandung vitamin B yang tinggi yang dapat membantu memperbaiki system syaraf anda. Mengontrol diet bagi orang kegemukan: Studi di the Institute of Psychology di Austria menunjukkan bahwa tekanan pekerjaan mendorong orang banyak makan dan ngemil. Satu hasil kajian menyimpulkan bahwa untuk menghindari ngemil
akibat stress, kita perlu makan makanan berkadar karbohidrat tinggi setiap 2 jam untuk menjaga kestabilan. Durian
merupakan buah berkadar karbohidrat 20% hingga 39%. Radang saluran pencernaan: Durian dapat digunakan sebagai makanan pencegah sakit intestinal sebab durian bertekstur lunak dan lembut. Durian satu-satunya buah segar yang dapat dimakan langsung pada kasus yang telah kronis. Durian juga
menetralisir kelebihan asam dan mengurangi iritasi dengan melapisi dinding perut. Pengontrol suhu badan: Hal yang sangat bertolak belakang dengan kepercayaan kita. Ternyata banyak budaya bangsa lain yang memandang durian sebagai buah ‘pendingin’ yang dapat menurunkan suhu bagi ibu hamil. Sebagai contoh di Holand, wanita hamil disuruh makan durian untuk meyakinkan bahwa bayi mereka akan lahir dengan suhu yang ‘cool’. Membantu berhenti merokok: Durian dapat juga membantu orang yang berusaha berhenti merokok, karena mengandung vit B6, B12, kalium dan magnesium yang membantu tubuh bertahan dari efek ketagihan nikotin. Mencegah stress: Kalium adalah salah satu mineral vital, yang membantu menormalkan denyut jantung, mengirim oksigen ke otak, dan meregulasi keseimbangan air dalam tubuh. Ketika kita stress, metabolisme kita meningkat sehingga mengurangi kadar kalium. Hal ini dapat di seimbangkan kembali dengan makan durian yang mengandung kalium tinggi. Mengurangi resiko stroke: Menurut penelitian di The New England Journal of Medicine menyebutkan bahwa makan durian sebagai bagian dari menu harian dapat megurangi resiko kematian akibat stroke sampai 40%. Obat luka: Durian juga merupakan alternative untuk penyembuhan luka. Ambil sebagian durian dan tempelkan pada luka kemudian plester atau balut. Lalu bagaimana dengan rumor yang selama ini berkembang dan bagaimana makan durian yang dapat betul-betul member
manfaat bagi kesehatan? Kasus-kasus negatif yang terjadi selama ini berkaitan dengan durian adalah akibat terjadinya over energy karena makan durian dalam porsi yang berlebihan. Jika energy tidak tersalurkan maka akan menyebabkan terganggunya keseimbangan badan yang berakibat colapse. Sehingga disarankan agar makan durian cukup 100-200 gram saja setiap kali makan. Juga agar diperhatikan agar makan durian tidak dicampur dengan alkohol dan hindari makan durian pada saat menjelang tidur.

Nah loe., udah tau kan banyak manfaat dari buah yang satu ini. Jadi ga salah dinx kalo banyak yang bilang durian itu "rajanya buah" :D
Udah rasanya enak, banyak manfaatnya :)
Jadi malang sekali nasib orang yang ga doyan durian... :p
:D

Minggu, 03 Maret 2013

Faktor penyebab dan akibat "kebiasaan membolos"

Kebiasaan Membolos
• Pengertian Membolos
Membolos dapat diartikan sebagai perilaku siswa yang tidak masuk sekolah dengan alasan yang tidak tepat. Atau bisa juga dikatakan ketidak hadiran tanpa alasan yang jelas. Membolos merupakan salah satu bentuk dari kenakalan siswa, yang jika tidak segera diselesaikan / dicari solusinya dapat menimbulkan dampak yang lebih parah.

• Faktor penyebab Siswa Membolos:

a. Faktor Keluarga
Mungkin kita pernah mendengar (atau mungkin sering) ada siswa yang tidak diperbolehkan masuk sekolah oleh orang tuanya. Untuk suatu alasan tertentu mungkin hal ini dianggap paling efisien untuk mengatasi krisis atau permasalahan dalam keluarganya.
Orang tua tidak peduli pendidikan. Selain itu sikap orang tua terhadap sekolah juga memberi pengaruh yang besar pada anak. Jika orang tua menganggap bahwa sekolah itu tidak penting dan hanya membuang-buang waktu saja, atau juga jika mereka menanamkan perasaan pada anak bahwa ia tidak akan berhasil, anak ini akan berkurang semangatnya untuk masuk sekolah. Biasanya sikap orang tua yang menganggap bahwa pendidikan itu tidak penting karena mereka sendiri orang yang kurang berpendidikan. Akibatnya penghargaan terhadap pendidikan hanya dipandang sebelah mata.

b. Rendah diri
Rendah diri adalah suatu perasaan yang menganggap dirinya berkedudukan rendah. Mungkin hal ini di karenakan si anak tidak bisa menangkap pelajaran di sekolah, atau pun dia merasa rendah karena dia berada dalam lingkungan sosialita dan dia sendiri hanyalah orang biasa. Perlu DI INGAT bahwa Rendah diri dan Rendah Hati adalah dua hal yang berbeda. Kita tidak boleh rendah diri, tapi kita diharuskan untuk rendah hati. itulah yang sering diajarkan agama.
Sering rasa kurang percaya diri ini menjadi penghambat segala aktifitas. Faktor utama penghalang kesuksesan ialah kurangnya rasa percaya diri. Ia mematikan kreatifitas siswa. Meskipun begitu banyak ide dan kecerdasan yang dimiliki siswa, tetapi jika tidak berani / merasa tidak mampu untuk melakukannya sama saja percuma. Perasaan diri tidak mampu dan takut akan selalu gagal membuat siswa tidak percaya diri dengan segala yang dilakukannya. Ia tidak ingin malu, merasa tidak berharga, serta dicemooh sebagai akibat dari kegagalan tersebut.

c. Perasaan Terkucilkan
Perasaan tersisihkan tentu tidak diinginkan semua orang. Tetapi kadang rasa itu muncul tanpa kita inginkan. Seringkali anak dibuat merasa bahwa ia tidak diinginkan atau diterima di kelasnya. Perasaan ini bisa berasal dari teman sekelas atau mungkin gurunya sendiri dengan sindiran atau ucapan. Siswa yang ditolak oleh teman-teman sekelasnya, akan merasa lebih aman berada di rumah. Ada siswa yang tidak masuk sekolah karena takut oleh ancaman temannya. Ada juga yang diacuhkan oleh teman-temannya, ia tidak diajak bermain, atau mengobrol bersama.

d. Sebab yang Berasal dari Sekolah
Sekolah merupakan tempat terjadinya proses belajar mengajar. Di sana tempat siswa-siswa belajar ilmu pengetahuan. Belajar akan lebih berhasil bila bahan yang dipelajari menarik perhatian anak. Karena itu bahan harus dipilih yang sesuai dengan minat anak atau yang di dalamnya nampak dengan jelas adanya tujuan yang sesuai dengan tujuan anak melakukan aktivitas belajar. Jadi suasana kelas sangat berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa. Selain itu, tujuan pembelajaran yang jelas juga akan memudahkan siswa dalam pemahamannya. Sehingga siswa tidak akan bosan dan mudah mengikuti kegiatan pembelajaran

• Akibat yang Ditimbulkan Oleh Siswa yang Membolos
a. Tidak naik kelas
Hal ini sudah bisa dipastikan. karena bagaimana bisa naik kelas kalau masuk sekolah saja jarang.
b. Dikeluarkan dari sekolah
Saat ini hampir semua sekolah menerapan peraturan bahwa absensi kehadiran siswa minimal harus 75%
c. Nilai ulangan tidak sesuai harapan
Bagaimana bisa mendapat nilai bagus jika tidak pernah berangkat sekolah.
d. Ketinggalan pelajaran
e. Gagal dalam ujian
f. Prestasi belajar menurun
g. Dapat mempengaruhi orang lain untuk membolos

Latar belakang "KEBIASAAN MEMBOLOS AKIBAT KURANGNYA PERHATIAN ORANG TUA"

Perkembangan zaman yang semakin canggih dan modern, tidak memungkinkan para generasi bangsa dapat menjadi lebih baik, bahkan seiring perubahan zaman tersebut dapat mempengaruhi tingkah laku generasi ke arah negatif yaitu menjadi generasi "Bangsat" *uuupssss :)
nah lambat laun akan mengarah pada kenakalan anak-anak ataupun remaja. Banyak dari generasi bangsa salah mengambil keputusan dalam memecahkan masalah yang mereka hadapi sehingga tidak menutup kemungkinan perilaku negatif itu terjadi, misalnya membolos di kalangan pelajar. Membolos dapat diartikan tidak masuk sekolah tanpa keterangan, tidak masuk ke sekolah selama beberapa hari, dari rumah berangkat tapi tidak sampai ke sekolah, dan meninggalkan sekolah pada jam pelajaran. Membolos sekolah mungkin merupakan salah satu budaya dalam pendidikan di bumi pertiwi ini. Sering kali kita mendapati anak-anak sekolah yang masih berseragam berkeliaran di luar sekolah pada jam sekolah. Seperti di mall, di terminal, rental PS dan lainnya. Jika zaman dahulu mungkin hanya sebatas anak laki-laki saja yang melakukan atau melestarikan kebudayaan ini namun akhir-akhir ini tidak jarang kita temukan anak perempuan yang membolos di jam sekolah, baik dengan sesama teman atau membolos sendiri. Perilaku demikian dapat di pengaruhi oleh lingkungan. Perhatian orang tua juga mempengaruhi tingkah laku anak (cara mendidik dan kasih sayang ).
Hal ini tentunya layak menjadi sorotan tajam bagi orang tua, khususnya pada ibu. Karena pada umumnya hal ini terjadi karena ibunya juga sama sibuknya dengan sang ayah, dan tidak mempunyai waktu untuk memperhatikan dan mengawasi buah hatinya. Dari sinilah anak membentuk pola pikir yang berbeda dari anak-anak pada umumnya. Si anak akan menganggap kedua orang tuanya tidak menyayangi mereka dan tidak peduli dengan mereka.